Pemuda Katolik Bertemu Budi Arie, Dorong Berantas Judol dari Hulu ke Hilir
Jakarta –
Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma bertemu dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi. Dalam pertemuan itu, Gusma mendorong agar Budi Arie memberantas judi online (judul) dari hulu hingga hilir.
Pertemuan itu berlangsung di Kantor Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Senin (29/7) lalu. Dalam kesempatan itu, Gusma berharap Indonesia bisa memberikan efek takut kepada para sindikat mafia judi online.
“Pemberantasan judi online harus menyeluruh, komperhensif dari hulu ke hilir dengan terus memberikan efek takut pada pemain-pemain sindikat mafia judi online, dengan terus membangun sinergisitas koordinasi yang efektif antar kementerian dan lembaga antara PPATK, perbankan, penegak hukum Polri dalam hal ini dan lainnya,” kata Gusma dalam keterangannya, Selasa (30/7/2024).
Gusma menyebut salah satu cara yang bisa dilakukan oleh Kominfo yakni dengan berkoordinasi antarinstitusi perbankan. Tujuannya, kata dia, agar mempermudah pelacakkan transaksi-transaksi yang disinyalir merupakan bagian dari alur keuangan, alur finansial judi online.
“Saya rasa ini jadi terpenting, karena jika situasi atau kondisi alur perbankan bisa kita tindak, bisa kita proses maka secara prefentif memutus jaringan sindikat judi online yang notabennya sangat merugikan bangsa,” kata Gusma.
Selain itu, menurutnya, transaksi judi online yang sudah mencapai triliun bisa diselamatkan sehingga nantinya bisa dikonversikan agar bermanfaat untuk rakyat.
“Karena jika ini kemudian dialokasikan kemudian bisa diselamatkan dana rakyat ini, maka akan bisa beralih dalam wujud-wujud program yang lebih konret seperti progam makan bergizi gratis atau pun membuka lapangan kerja yang lebih efektif,” ujar Gusma.
Terakhir, guna menjalankan program pemberantasan dalam jangka lama, Gusma berharap Presiden Jokowi terus memonitor kasus ini dengan mengeluarkan intruksi langsung ke lembaga terkait.
“Kita berharap presiden bisa mengeluarkan instruksi secara keseluruhan, supaya kementrian dan lembaga yang terkait bisa bekerja di barisan bersama dalam rangka pemberantasan judi online, saya rasa ini komitmen yang perlu dinyatakan dan kita sedang berperang bersama dengan mafia dan sindikat yang cukup tersistematis maka diperlukan sebuah keberanian, komitmen dan konsistensi,” tuturnya.
(negara/negara)