Edukasi Kunci Negara Maju, RI Dinilai Perlu Kuatkan Pendidikan Generasi Muda




Jakarta

Tanoto Foundation memastikan mendukung terciptanya pemimpin-pemimpin masa depan Indonesia yang andal dan berkontribusi kepada masyarakat. Hal ini dilakukan salah satunya dengan menggelar Tanoto Scholars Gathering (FSG).

CEO Tanoto Foundation, Benny Lee, mengatakan bahwa ajang TSG ini dapat menjadi momentum bagi para peserta TSG untuk belajar hal-hal baru. Ia berharap hal ini dapat memperkaya wawasan para peserta.

“Kalian akan memiliki banyak kesempatan, mengujungi bagian-bagian organisasi kami, dan mendengar dialog inspiratif oleh para pakar. Saya harap Anda semua mengambil kesempatan ini dan belajar banyak dari perjalanan yang akan memperkaya wawasan Anda,” ujar Benny Lee, dalam keterangan yang diterima, Sabtu (3/7/2024).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

Disebutkan, TSG merupakan bagian dari program kepemimpinan dan beasiswa Tanoto Foundation yang bernama TELADAN (Transformasi Edukasi untuk melahirkan Pemimpin Masa Depan). Program ini memberikan beasiswa kepada para mahasiswa S1 berprestasi dari 10 universitas mitra Tanoto Foundation.

Benny menyatakan Tanoto Foundation akan terus memberi dukungan pengembangan pendidikan bagi ribuan pelajar dan mahasiswa. Kegiatan TSG ini juga diharapkan dapat menambah jaringan para pelajar untuk menyiapkan pemimpin-pemimpin di masa mendatang.

“Bertahun-tahun, Tanoto Scholarship telah memberikan beasiswa kepada lebih dari 8.000 pelajar. Beasiswa ini diberikan pada pelajar di seluruh dunia. Jadi melangkahlah dan menjadi bagian dari jaringan ini, dan saling membantu dengan baik,” ujarnya.

“Manfaatkan kesempatan TSG ini untuk mengenal satu sama lain dengan baik, karena ini akan membentuk jaringan kalian di masa depan. Saling dukung satu sama lain dan tumbuh bersama menjadi pemimpin,” kata Benny.

Menteri Keuangan RI (2014-2016) Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia (PPN)/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) (2016-2019), Menteri Riset dan Teknologi/ Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (2019-2021) Prof. Bambang Brodjonegoro membuka sesi inspirational talk dalam TSG. Ia mengatakan jika Indonesia mau menjadi negara maju, kuncinya yakni fokus pada pengembangan manusianya.

“Jadi saya ingin menekankan bahwa kalau menjadi negara maju, kuncinya adalah di manusianya, yang kemudian fokus kepada pengembangan investasi di sektor manufaktur dengan beberapa produk unggulan. Itu yang saya coba samakan dari negara-negara ini,” tuturnya.

Bambang menilai apa yang dilakukan oleh Tanoto Foundation lewat TSG 2024 dan program beasiswa kepemimpinannya sudah in line dengan cita-cita ini. Menurutnya ketika ingin menjadi negara maju, maka akan melewati suatu periode di mana yang menonjol di dunia adalah sustainability dan digital transformation.

“Tentunya ini menjadi pembelajaran juga bagi Anda semua, bagaimana nanti Anda berperan untuk memajukan Indonesia ke depan. Nah, kalau kita lihat pilar dari visi Indonesia 2045, pertama, mastery of science and technology. Ini harus. Paling tidak kalau kita bukan yang membuat, bukan kita yang menginovasi, kita bisa memakai dan mengembangkan,” ujarnya.

(dwia/dwia)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *