Suami Kimberly Absen Pemeriksaan Polisi, Minta Jadwal Ulang 12 Agustus




Jakarta

Polisi mengagendakan pemeriksaan terhadap Edward Akbar terkait kasus dugaan penggelapan mobil yang dilaporkan istrinya sendiri, Kimberly Ryder. Namun Edward absen pemeriksaan hari ini.

“Untuk pemanggilan sudah kita layangkan, kemudian kita panggil tanggal 5 Agustus 2024 sekiranya pukul 14.00. Namun demikian dari pihak EA untuk diminta ditunda tanggal 12 Agustus,” kata Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (5/8/2024).

Nurma mengatakan Edward minta penundaan pemeriksaan lantaran alasan pekerjaan. Pemeriksaan akan dijadwalkan kembali pada Senin, 12 Agustus pekan depan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

“Jadi untuk penundaan alasannya ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan,” ujarnya.

Namun demikian, pria NL yang juga terlapor dalam kasus tersebut memenuhi panggilan polisi. Saat ini NL masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.

“Untuk sekarang yang diperiksa adalah saudara NL. NL lagi tahap pemeriksaan, masih berlangsung. Jadi NL adalah teman dekat dari KR dan EA,” tuturnya.

Kata Kuasa Hukum Soal Absen Pemeriksaan

Kuasa hukum Edward, Jundri R Berutu mengatakan kliennya belum bisa menghadiri pemeriksaan hari ini. Pihaknya sudah melampirkan surat pemberitahuan penundaan pemeriksaan.

Jundri mengatakan alasan lainnya kliennya tidak bisa menjalani pemeriksaan lantaran masalah kesehatan. Di satu sisi, saat ini Edward Akbar juga tengah fokus pada kasus perceraian dengan Kimberly Ryder.

“Seharusnya pemanggilan klarifikasi, tapi klien kami tidak dapat hadir karena kondisi kesehatan yang kurang baik. Sekaligus memang tanggal 7 kan ada agenda mediasi ya, jadi lebih fokus terhadap gugatan cerainya Kim dulu,” ujarnya.

Jundri membantah kliennya menggelapkan mobil lantaran dibeli menggunakan uang bersama saat Edward dan Kimberly masih berumah tangga. Dia menyebut saat ini mobil merek BMW tersebut ada di tangan kliennya.

“Setahu kami (mobil BMW 8atas nama Kimberly, tapi kan dibeli dalam waktu jangka pernikahan, dan itu atas biaya bersama, karena sesuai bukti kan ada. Kendaraannya masih (di tangan Edward),” ujarnya.

Jundri menyerahkan proses hukum kepada pihak kepolisian. Dia mengatakan kliennya akan hadir dalam pemeriksaan pekan depan.

(wnv/barang)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *