Jokowi Ngaku Kerap Dimintai Undangan HUT RI di IKN Saat Ketemu Siapa Pun




Jakarta

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut minat publik untuk mengikuti upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sangat besar. Ia lantas bercerita selalu dimintai undangan upacara di IKN saat bertemu dengan siapa pun.

“Jadi memang saya tidak tahu magnet ibukota negara Nusantara ini begitu sangat besarnya sehingga setiap saya ketemu dengan siapa pun, ‘Pak saya minta undangannya dong Pak’ undangan apa? Upacara HUT kemerdekaan yang ke-79 di Nusantara. Ketemu lagi, itu lagi, ketemu lagi, itu lagi yang diminta, padahal saya kan tidak pernah membawa undangan,” kata Jokowi dalam groundbreaking Nusantara International Convention Center and Hotel, IKN, seperti dilihat di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (12/8/2024).

Jokowi menekankan semua undangan diatur satu pintu melalui Kemensetneg. Ia pun berpesan kepada Mensesneg Pratikno untuk benar-benar mengkalkulasi semua hal yang dibutuhkan untuk upacara. Jangan sampai ada komplain hingga muncul keriuhan di lapangan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

“Yang mengatur itu semuanya dari Kementerian Sekretariat Negara yang itu selalu dihitung detail nginepnya di mana, makan, akomodasi seperti apa. Dari Balikpapan ke sini naik apa? Semuanya dihitung. Jangan sampai ada yang tertinggal kalkulasinya sehingga nanti menyebabkan keriuhan di lapangan,” ucapnya.

“Untungnya kita punya Pak Mensesneg, dan Menseskab yang hitungannya itu kalkulatornya itu double sehingga mestinya kalkulasinya benar, nanti kita lihat pada hari Sabtu yang akan datang apakah rapi atau ada yang komplain mengenai hotel, mengenai akomodasi, konsumsi dan yang lain-lainnya,” lanjut Jokowi.

Jokowi menyebut awalnya ia ingin mengundang hingga 8.000 tamu ke upacara HUT RI di IKN. Namun, karena modal yang tidak cukup, rencana itu akhirnya dipangkas hingga 1.300 tamu.

“Awal-awal yang diundang itu 8.000, dihitung-hitung ternyata modalnya nggak cukup, akomodasi tidak cukup, konsumsi juga sangat sulit karena memang ekosistemnya belum terbangun di sini. Dipotong lagi dari 8.000 menjadi 4.000, dihitung-hitung lagi di lapangan hotelnya ternyata nggak cukup juga, akomodasi nggak cukup, untuk konsumsi juga masih sulit. Akhirnya dari 4.000 dipotong jadi 2.000. 2.000 pun masih tidak cukup akhirnya keputusan terakhir kemarin menjadi 1.300 tamu yang akan diundang ke Istana Negara untuk mengikuti upacara hari ulang tahun kemerdekaan yang ke-79,” kata Jokowi.

(eva/ambil)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *