Kisah Peserta JKN Manfaatkan Fasilitas Rawat Inap Tanpa Batasan Hari
Jakarta –
Seorang ibu rumah tangga asal Sesar Sintang, Kartini merasakan manfaat dari kehadiran Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dia mengaku telah terbantu secara finansial karena kebutuhan akan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas dapat dijangkau dengan mudah dan murah tanpa terkecuali.
“Pengalaman saya selama ini lancar-lancar saja dalam berobat dan mendapatkan pelayanan kesehatan menggunakan BPJS Kesehatan, begitu pula secara administratif saat kita mendaftar BPJS Kesehatan pertama kali pun lancar dan prosesnya juga cepat dan memuaskan, sangat membantu untuk kami sebagai rakyat biasa ini. Meskipun begitu, pelayanan yang diberikan pun juga saya rasa sangatlah bagus dan penanganannya juga cepat jadi tidak ada kendala sama sekali selama saya menggunakannya,” kata Kartini dalam keterangan tertulis, Senin (12/8/2024).
Menurut Kartini, pelayanan yang diberikan BPJS Kesehatan sangat memadai, baik dari segi administrasi maupun pelayanan kesehatan. Dia menegaskan bahwa tidak ada keluhan yang dirasakan selama menggunakan layanan ini.
Selain itu, Kartini juga mengapresiasi BPJS Kesehatan karena tidak pernah memungut biaya tambahan selama ia mendapatkan pelayanan maupun kebutuhan akan obat-obatan selama rawat jalan. Semua fasilitas itu ia dapatkan secara gratis tanpa dipungut biaya tambahan apapun. Satu-satunya biaya yang ia keluarkan adalah untuk obat-obatan pribadi yang memang bersifat kebutuhan personal.
“Selama ini juga tidak pernah diminta biaya tambahan baik dari pihak fasilitas kesehatan maupun BPJS Kesehatan, semuanya sudah ditanggung secara menyeluruh oleh BPJS Kesehatan dan tidak ada keluar uang sama sekali, terkecuali memang kebutuhan akan obat-obatan secara pribadi seperti suplemen dan vitamin tambahan itu baru saya mengeluarkan uang sendiri. Karena memang bukan berdasarkan indikasi medis tapi untuk meningkatkan metabolisme tubuh saya saja sehingga nanti akan dapat pulih dengan lebih cepat,” ungkapnya.
Kartini saat ini sedang dirawat inap akibat komplikasi penyakit yang diawali dengan gejala maag kronis. Penyakit ini semakin parah hingga mengganggu aktivitas sehari-harinya dan menyebabkan salah satu sel hatinya tidak berfungsi menurut pernyataan dokter.
Meskipun demikian, dia bersyukur penyakitnya tersebut masih bisa diatasi dengan rutin mengkonsumsi obat-obatan yang dianjurkan tanpa memerlukan tindakan lebih lanjut berupa operasi.
“Keluhan awalnya memang sakit dan sempat muntah darah sebelum dibawa ke rumah sakit itu, tapi karena dirasa badan saya semakin turun kondisinya maka saya ke rumah sakit untuk mengetahui penyebab dan gejala utamanya. Pada saat di rumah sakit baru diketahui bahwa saya ternyata terkena komplikasi hingga sel hati saya tidak berfungsi, pada saat itu cukup shock atas vonis dokter namun, saya agak tenang karena katanya sementara dapat diatasi dengan perawatan intensif dan obat-obatan dari dokter,” ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa pengobatan rutin di rumah selalu didukung oleh BPJS Kesehatan melalui Program Pasien Rujuk Balik (PRB). Menurutnya, Program tersebut sangatlah membantu dikala dirinya membutuhkan obat-obatan, hanya perlu datang ke apotek terdekat membawa buku PRB dirinya sudah mendapatkan segala paket obat secara lengkap dan tanpa dipungut biaya apa pun.
“Obat juga di rumah saya konsumsi terus dan memang setiap bulan dapat resep dokter untuk mengambil saja dan itu juga ditanggung oleh BPJS Kesehatan dengan Program Pasien Rujuk Balik (PRB). Jujur saya sangat terbantu sekali dengan adanya Program ini jadi tidak perlu repot-repot lagi mengambil obat yang dibutuhkan. Apalagi karena drop sudah lima hari menjalani rawat inap di rumah sakit ini juga merasa puas karena membuktikan bahwa rawat inap menggunakan BPJS Kesehatan tidaklah dibatasi selama tiga hari seperti yang orang kebanyakan bilang,” jelas Kartini.
Kartini menyampaikan pun rasa syukurnya atas kehadiran BPJS Kesehatan. Kesaksian Kartini ini menggambarkan betapa pentingnya peran BPJS Kesehatan dalam memberikan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi masyarakat luas, khususnya bagi mereka yang membutuhkan perawatan medis yang berkelanjutan namun dapat dijangkau dengan biaya murah serta pelayanan mudah tanpa ada syarat tertentu.
“Sejauh ini saya merasa sudah sangat puas dengan pelayanan BPJS Kesehatan baik secara administrasi maupun pelayanan kesehatan karena sudah sangat membantu dengan hadirnya BPJS Kesehatan. Saya harap BPJS Kesehatan semakin maju, dapat terus ada untuk membantu rakyat-rakyat kecil seperti kita ini. Karena BPJS Kesehatan sudah sangat-sangat membantu masyarakat, terima kasih BPJS Kesehatan,” pungkasnya.
(anl/ega)