Unit 1 PLTU Jawa 9 dan 10 Mulai Suplai Listrik Jawa-Bali Akhir Agustus




Cilegon

Pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9 dan 10 mencapai 99 persen. Akhir bulan ini, Unit 1 pembangkit listrik itu bakal mengaliri sistem kelistrikan Jawa-Bali.

PLTU Jawa 9 dan 10 merupakan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara yang ditarget selesai pada 2025 mendatang. Perkembangan pembangunannya sudah mencapai 99 persen per Agustus 2024.

“Sampai saat ini target kita masih di jalur dan kita rencanakan di akhir bulan ini Unit 1 akan sinkron ke sistem Jawa-Bali. Artinya bahwa kita sudah bisa memproduksi listrik yang kita alirkan ke sistem Jawa-Bali untuk akhir bulan ini,” kata Deputi General Manager PT Indo Raya Tenaga, Kardi Bin Kasiran, Sabtu (17/8/2024).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

PLTU baru ini merupakan kerja sama usaha antara PT PLN dan PT Barito Pacific, 51 persen saham dimiliki PT PLN dan 49 persennya dimiliki PT Barito Pasific. PLTU Jawa 9 dan 10 ini punya kapasitas 2 x 1000 megawatt.

Kemajuan sudah 99 persen. Unit 2 rencananya akan melakukan sistem meniup di akhir bulan ini. Jadi kita punya kapasitas sekitar 2 x 1000 megawatt sementara sistem Jawa-Bali sekarang itu 33 ribu megawatt. Kontribusi kita ya sekitar 4 persen ke sistem Jawa-Bali,” tuturnya.

Kardi mengatakan PLTU ini akan 100 persen menyuplai listrik Jawa-Bali pada April 2025 mendatang. Unit 1 akan terlebih dahulu mengaliri listrik Jawa-Bali, sementara Unit 2 mulai mengaliri listrik 6 bulan ke depan.

“KOD (tanggal komersial) kita di bulan April 2025 2 unit, jadi antara Unit 1 dan 2 itu ada jeda sekitar 6 bulan. Kalau dua-duanya sudah beroperasi akan berkapasitas 2×1000 megawatt,” tuturnya.

(bal/aud)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *