PKB Sebut Ma’ruf Amin Bakal Terlibat Tentukan Sikap Politik
Jakarta –
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan Wapres Ma’ruf Amin akan terlibat dalam penentuan sikap politik partai. Hal ini menindaklanjuti terpilihnya Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro PKB.
“Politik perbaikan membawa manfaat ke masyarakat. Pastilah (menentukan sikap politik) karena semua yang diputuskan berdasar musyawarah kita semua,” kata Daniel Johan kepada wartawan di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Minggu (25/8/2024).
Daniel Johan menyambut baik terpilihnya Ma’ruf Amin sebagai Ketua Dewan Syuro PKB. Ia mengatakan Ma’ruf memiliki kiprah yang baik bagi PKB.
“Ini satu kejutan karena kejutan pertama ini musyawarah dari para syuro, sesepuh, para kiai wujud kearifan muncul dari Muktamar. Kearifan itu disetujui 100 persen, bahwa memang Kiai Ma’ruf Amin Wapres mendapat kepercayaan yang besar dari para sesepuh Kiai sekaligus disahkan seluruh peserta Muktamar,” ungkapnya.
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin sebelumnya menerima mandat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB. Ma’ruf mengatakan usai tak menjabat Wapres ingin kembali memimpin pondok pesantren.
“Saya ini berniat selepas tugas wakil presiden selesai Oktober nanti saya ingin kembali ke pesantren urusi santri-santri saya ingin menikmati hari tua saya, tetapi para kiai meminta supaya saya bersedia menjadi Ketua Dewan Syuro,” kata Ma’ruf dalam sambutan di penutupan Muktamar VI, Bali, Minggu (25/8).
Ma’ruf mengatakan sempat menjadi Dewan Syuro PKB. Setelah 26 tahun, dia kembali menerima mandat tersebut.
“Kalau saya sekarang Dewan Syuro lagi sesudah 26 tahun ini kayaknya masuk rekor Muri, setelah 26 tahun balik lagi, dulu Pak Muhaimin Sekjen, sekarang sudah ketum berkali-kali,” ujar Cak Imin.
“Untuk kemaslahatan bersama untuk kepentingan bersama, maka dengan bismillah saya terima permintaan itu,” sambungnya.
Dia menyebut memberikan syarat kepada PKB terkait posisi Ketua Dewan Syuro. Ma’ruf menginginkan hal strategis mesti diputuskan secara bersama.
(dwr/fca)