Inovasi Layanan Transportasi untuk Masyarakat-Pelajar di Tanah Laut




Jakarta

Kabupaten Tanah Laut merupakan kabupaten yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan dengan jumlah penduduk sebanyak 360.967 jiwa. Di bidang perhubungan, Kabupaten Tabalong menyediakan Layanan Angkutan Tanah Laut (LAKATAN) untuk masyarakat umum dan Layanan Angkutan Pelajar (LANGKAR).

Kedua layanan tersebut dirawat dan diuji secara berkala dengan harapan bisa mengurangi jumlah kendaraan pribadi dan menurunkan tingkat polusi. LAKATAN memiliki total 5 armada dengan 4 trip perharinya. Layanan LAKATAN menyediakan tempat duduk prioritas bagi penumpang berkebutuhan khusus, lansia, dan ibu hamil.

Sementara layanan LANGKAR yang diperuntukan memiliki 2 rute pelayanan yaitu rute 1 (Pelaihari-Sungai Jelai) dan rute 2 (Pelaihari-Bajuin). Layanan LANGKAR memiliki 3 armada. Kedua layanan ini tidak membebankan biaya kepada penumpang dengan adanya dukungan subsidi penuh dari Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

Jumlah penumpang LAKATAN pada periode Januari-Juni 2024 sebesar 18.252 penumpang.

Portofolio penyediaan transportasi tersebut menjadi nominasi penerima penghargaan dalam Hub Awards. Melalui agenda ini, Kemenhub memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten atas komitmen dan peran aktif dalam mendukung kemajuan transportasi dan pembangunan konektivitas di Indonesia.

Adapun pengumuman pemenang dan penyerahan piala akan dilakukan di hari pertama Hub Space, pada Jumat 6 September 2024. Adanya anugerah ini diharapkan dapat menjadi stimulus bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan transportasi yang berkelanjutan.

Pemenang Hub Awards terbagi menjadi 2 kategori, yakni Inovasi Integrasi Antar- moda Transportasi serta Sistem Transportasi Berkelanjutan. Masing-masing dikelompokkan lagi menjadi Kabupaten Kecil, Kabupaten Sedang, Kabupaten Besar, dan Kabupaten Raya.

Diketahui saat ini masih berlangsung proses pengumpulan data, bekerja sama dengan APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia). Nantinya akan terpilih 24 pemkab yang berkesempatan untuk melakukan prestasi ke dewan juri.

Selama proses penilaian berlangsung, ada sejumlah indikator kriteria yang dipertimbangkan. Untuk kategori ‘Inovasi Integrasi Antar- moda Transportasi’ melihat 3 hal ini, antara lain Bidang Darat, Dukungan Integrasi Moda Lain, dan Dampak Integrasi Antarmoda.

Sedangkan kategori ‘Sistem Transportasi Berkelanjutan’ mempertimbangkan unsur Sarana dan Prasarana (Darat, Laut, Udara), Komitmen Kuat terhadap Sektor Transportasi, dan Penyediaan Angkutan Umum.

Penasaran siapa yang membawa pulang anugerah Hub Awards dari Kemenhub? Datang dan saksikan langsung di Hub Space 2024. Catat tanggalnya ya, acara ini akan berlangsung selama 2 hari pada 6-7 September 2024.

Datang ke sini, kamu juga bisa menyaksikan banyak hal menarik lainnya, seperti kompetisi fashion show, mewarnai untuk anak-anak, dan penampilan spesial dari Tiara Andini serta musisi-musisi Tanah Air lainnya.

(anl/ega)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *