Mengenal Sosok Senator Juara Tinju dari Kalbar Daud Yordan




Jakarta

Di dunia olahraga, khususnya tinju, nama Daud Cino Yordan sudah dikenal luas sebagai salah satu petinju kelas dunia yang mengharumkan nama Indonesia. Namun, di luar ring tinju, Daud Cino Yordan baru saja menorehkan pencapaian baru dalam hidupnya dengan terpilih sebagai anggota DPD RI pada pemilihan 2024.

Daud Cino Yordan lahir dan dibesarkan dalam lingkungan yang sederhana. Masa kecilnya penuh dengan tantangan, namun itulah yang membentuk karakternya menjadi pribadi yang ulet dan gigih. Dari kampung halamannya, Daud tumbuh dengan tekad yang kuat untuk meraih mimpi besar.

Dia tidak hanya menjadi kebanggaan keluarga, tetapi juga contoh nyata bahwa kesuksesan bisa diraih meski berasal dari latar belakang yang tidak glamour.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

“Pontianak merupakan rumah saya. Ini merupakan ucapan syukur saya ke masyarakat Kalimantan Barat yang telah mengamanahkan saya sebagai menjadi senator atau wakil daerah yang duduk di DPD RI,” ucap Daud dalam keterangan tertulis, Rabu (4/9/2024).

Perjalanan Daud dalam dunia tinju dimulai dari dasar yang sederhana. Latihan keras, dedikasi, dan semangat tak tergoyahkan membawanya ke puncak karier sebagai petinju kelas dunia.

Daud telah mengukir prestasi yang mengesankan, baik di kancah nasional maupun internasional. Kemenangan demi kemenangan yang diraihnya bukan hanya sekadar medali dan trofi, tetapi simbol dari kerja keras dan komitmen tanpa henti.

Kini, dengan terpilih sebagai anggota DPD RI, Daud membawa semangat yang sama dari ring tinju ke dunia politik. Keberhasilannya ini tidak hanya sebuah kemenangan pribadi, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang di seluruh Indonesia, terutama bagi mereka yang berasal dari daerah-daerah yang kurang beruntung.

Daud menjadi contoh bahwa dengan tekad dan usaha, siapa pun bisa mencapai puncak kesuksesan, tidak peduli dari mana mereka memulai.

Sebagai seorang petinju dan kini seorang senator, Daud Cino Yordan diharapkan dapat membawa perspektif yang unik dan kontribusi yang berarti untuk bangsa. Dari kampung ke panggung dunia, perjalanan Daud adalah cerita tentang determinasi dan keberanian yang pantas untuk dicontoh.

Dengan cerita yang menginspirasi dan pencapaian yang mengesankan, Daud Cino Yordan adalah bukti nyata bahwa impian besar bisa terwujud dengan usaha keras dan semangat pantang menyerah.

Petinju dunia asal Indonesia, Daud ‘The Senator’ Yordan bakal kembali naik ring di pertandingan ‘Laga di Khatulistiwa’ pada 7 September mendatang. Berlangsung di GOR Ayani, Pontianak, Kalimantan Barat, pertandingan ini akan memperebutkan gelar dunia badan tinju IBA pada kelas ringan super.

Pada pertarungan kali ini, Daud ditantang petinju asal Buenos Aires, Argentina, Hernan Leandro Carrizo yang memiliki catatan rekor 18 kali menang (8 K.O), dan 1 kali kalah. Sedangkan Daud sudah mengoleksi 42 kemenangan (30 K.O) dan 4 kali kalah.

Carrizo merupakan petinju pengganti dari lawan Daud sebelumnya, yaitu Juan Hernan Leal. Ia mundur dan pensiun karena menderita cedera yang cukup serius pada kepala saat persiapan untuk pertandingan ini.

Diketahui, Daud terakhir kali naik ring pada Juli 2022. Saat itu, dia menang K.O atas lawannya Panya Uthok asal Thailand pada pertandingan di Balai Sarbini Convention Hall. Kemenangan itu membuat petinju asal Kayong Utara, Kalimantan Barat berhasil mempertahankan gelar WBC Asian Silver Super Light yang sudah diraihnya di 2021.

Selain gelar WBC Asian Super Light, petinju 37 tahun itu juga merupakan pemegang gelar IBA World Superlight dan WBO Oriental Superlight usai menang atas Michael Mokoena asal Afrika Selatan pada pertandingan di Kota Batu, Jawa Timur 2019. Sedangkan Carrizo terakhir kali naik ring dan menang saat menghadapi rekan senegaranya, Diego Alberto Chavez.

“Ini bukan pertandingan terakhir saya, tetapi permulaan setelah hampir 2 tahun vakum karena kesibukan saya di politik,” pungkasnya.

(prf/juga)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *