Duka Luhut hingga Bahlil Mengenang Sosok Faisal Basri
Ekonom Universitas Indonesia (UI) Faisal Basri meninggal dunia hari ini. Banyak tokoh yang berduka atas perginya sang ekonom yang kritis itu. Rasa duka itu disampaikan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Sebagaimana diketahui, informasi ini dibenarkan oleh ekonom dari Institut for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad. Berdasarkan informasi yang diterima, Faisal Basri meninggal dunia pada pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta.
Jenazah lalu dibawa ke rumah duka di kompleks Gudang Peluru, Jakarta Selatan.Faisal Basri, dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
Kenangan terkait sosok Faisal Basri pun disampaikan oleh para tokoh. Mereka melayat ke rumah duka.
Salah satunya Luhut. Luhut bahkan menyampaikan hormat terakhirnya untuk sang ekonom. Bagi Luhut, sosok Faisal Basri meninggalkan banyak kenangan. Dia mengaku tetap berteman dengan Faisal Basri meskipun banyak berbeda pendapat di berbagai isu.
“Saya punya kenangan cukup banyak dengan Pak Faisal Basri. Ya mungkin kita banyak atau beda di berbagai hal, tapi kita tetap teman. Jadi kita saling hormati juga, banyak kritik beliau juga saya dengarkan saya exercise, saya bicara sama tim, jangan kita merasa kita, bahwa ya saya sangat terkejut mendengar beliau pergi pagi tadi,” kata Luhut di rumah duka, Kamis (5/6/2024).
“Dan tentu saya upayakan betul bisa layat beliau, dan saya menyampaikan selamat jalan, Pak Faisal Basri, istirahatlah dengan tenang,” tambahnya.
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sampaikan hormat terakhir ke Faisal Basri (Foto: Dok. Kemenko Marves)
|
Menurutnya, perlu ada sosok seperti Faisal Basri lagi ke depannya. Luhut mengatakan pemerintah perlu kritik yang bermanfaat.
“Saya kira penting, harus ada orang yang terus memberikan kritik konstruktif kepada pemerintah, tidak ada yang salah itu saya kira baik,” katanya.
Bagaimana para tokoh lainnya mengenang Faisal Basri? Baca halaman selanjutnya.