Pemuda di Bogor Gantung Diri Diduga Depresi Lama Menganggur

Kota Bogor –

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pemuda berinisial MR (25) ditemukan meninggal tergantung di dalam rumahnya kawasan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat. Korban diduga bunuh diri karena depresi lama menganggur.

“Benar bahwa ada korban bunuh diri dengan cara gantung diri di kamar,” kata Kapolsek Bogor Selatan AKBP Diana Susilowati, Jumat (6/9/2024).

Korban ditemukan pada hari Kamis (5/9) sekitar pukul 19.03 WIB. Adik korban kemudian melaporkan kejadian itu kepada keluarga dan pihak kepolisian.

“Anggota mendatangi TKP (tempat kejadian perkara), mengolah TKP, dan memeriksa korban,” ujarnya.

Polisi juga meminta keterangan kepada keluarga korban. Diduga motif korban bunuh diri lantaran depresi lama tak kunjung mendapatkan pekerjaan.

“Hasil interview kepada beberapa saksi di TKP, bahwa korban frustasi karena sudah lama menganggur. Korban pernah menyampaikan kepada adiknya kalau akan bunuh diri,” ucapnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Bogor Selatan Iptu Catoer Kurniawan menyebut, korban sering mengeluh kepada keluarga jika tak kunjung mendapatkan pekerjaan tetap.

“Kita nanya kepada keluarganya, dia (korban) sering ngomong sering ngomong aduh belum dapat kerja, punya kerja serabutan, mungkin ingin punya kerja yang tetap, yang rutin gitu. Jadi dia sedikit depresi karena anak tertua punya adik-adik lagi,” jelasnya.

Malamnya, pihak keluarga belum siap untuk melakukan autopsi terhadap korban. Polisi menyerahkan jenazah korban kepada keluarga.

“Saya kurang paham apakah malam itu langsung disemayamkan atau paginya. (Keluarga) menolak untuk autopsi,” pungkasnya.

(rdh/aik)