Ramaikan Hub Space, IWIP Ajak Pengunjung Main Games Berhadiah
Jakarta –
Main-main ke Hub Space 2024, nggak cuma dapat wawasan baru seputar sektor transportasi dan perhubungan. Namun kamu juga bisa berburu hadiah dan merchandise lucu.
Seperti yang ditawarkan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di-boothnya. Mampir ke sini pengunjung diajak seru-seruan sambal bermain games spin wheel. Eits ada hadiah yang bisa didapatkan, lho. IWIP menyiapkan hadiah berupa merchandise keren. Jika beruntung, kamu bisa mendapatkan laptop sleeves berbahan kulit yang pastinya bermanfaat. Terutama buat kamu anak kuliahan, maupun yang kerap beraktivitas di luar tapi tetap harus membawa laptop.
GM External Relation IWIP Yudi Santoso mengatakan keikutsertaan perusahaan di pameran transportasi dan travel fair yang digelar Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ini sebagai bentuk apresiasi. Menurutnya selama ini pemerintah telah banyak mendukung pembangunan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung operasional smelter IWIP yang berlokasi di Halmahera Tengah, Maluku Utara.
“Karena kita juga ingin berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan, atas seluruh dukungannya. Sehingga apa yang kami lakukan menjadi lancar, dan usaha kami menjadi berjalan dengan baik,” katanya kepada detikcom_ di Hub Space 2024 hari pertama, Jumat (9/6/2024).
Yudi menekankan perhubungan ini adalah infrastruktur yang paling vital dalam perkembangan industri smelter. Menurutnya dukungan baik dari pemerintah pusat maupun daerah sangat dibutuhkan. Apalagi melihat lokasi sentra produksi hilirisasi nikel yang kebanyakan berada di daerah terpencil, dengan infrastruktur minim.
“Ketika kita bangun, kita membutuhkan dukungan pemerintah karena kita harus memasukkan peralatan untuk membangun. Diperlukan pelabuhan khusus, terminal khusus. Dan perusahaan yang berinvestasi makin banyak, perlu juga pelabuhan umum. Keluar masuknya barang, baik material untuk membangun, maupun peralatan dari daerah lain, dan hasil produksi harus didukung dengan infrastruktur pelabuhan yang kuat,” terangnya.
Ditambah, dari tahun ke tahun jumlah populasi di area sekitar industri terus bertambah. Tentu hal ini menuntut pembangunan transportasi dan angkutan massal yang memadai.
“Mungkin pertama kali saya ke sana hanya 1.000 orang, hari ini sudah hampir 100 ribu orang. Karena itu dukungan transportasi jalan, angkutan umum, angkutan kapal untuk manusia, dan juga angkutan udara untuk keluar masuk orang, pekerja, baik lokal maupun luar pulau, itu membutuhkan dukungan yang kuat,” paparnya.
(tidak keduanya/tidak keduanya)