BRI Dukung Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Jakarta, CNN Indonesia —
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI turut berpartisipasi dalam Jelajah Kuliner Indonesia 2024 bertema Menjelajahi Rasa, Merayakan Budaya di Sarinah, Jakarta pada 6-8 September. Pada kegiatan ini, dipromosikan beragam usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya dari industri kuliner.
Direktur Commercial, Small, and Medium Business BRI, Amam Sukriyanto mengungkapkan bahwa dukungan BRI terhadap Jelajah Kuliner Nusantara 2024 merupakan upaya untuk mendorong peningkatan potensi ekonomi di industri ekonomi kreatif, khususnya kuliner.
“Acara ini kami harapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM sehingga dapat terbangun usaha yang berkualitas. Di sisi lain, masyarakat juga diharapkan dapat menikmati dan mengonsumsi kuliner Nusantara sebagai warisan budaya,” kata Amam.
Pada kegiatan ini, ada sekitar 100 UMKM binaan BUMN yang terdaftar di PaDi UMKM yang terbagi dalam dua area utama, yakni 80 UMKM di area Pasar Jajan Indonesia dengan konsep minimarket, dan 20 UMKM kuliner otentik di area outdoor yang didatangkan langsung dari penjuru Indonesia, seperti Bebek Sinjay dari Bangkalan, Madura, Pecel Madiun Yu Gembrot dari Madiun, hingga kuliner khas Indonesia Timur.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting menyatakan, Jelajah Kuliner Indonesia 2024 tak hanya bertujuan membantu UMKM kuliner memperluas pasar dan meningkatkan penjualan, tetapi menjadi upaya Kementerian BUMN untuk memperkenalkan dan melestarikan keanekaragaman kuliner nusantara, khususnya kepada generasi muda.
“Melalui bazar Jelajah Kuliner Indonesia ini, kita berharap generasi muda makin cinta dan bangga dengan makanan dan minuman khas Indonesia. Bahkan tidak itu saja, tapi juga mengkonsumsi dan membudayakan makanan dan minuman khas Indonesia di lingkungannya masing-masing,” ujar Loto Srinaita Ginting.
Selain itu, Jelajah Kuliner Indonesia 2024 turut menjadi instrumen Kementerian BUMN untuk mendorong UMKM Go Digital, di mana seluruh UMKM yang mengikuti bazar sudah terdaftar pada platform PaDi UMKM.
PaDi UMKM merupakan platform yang dikembangkan atas inisiasi dari Kementerian BUMN untuk mendukung pemasaran UMKM. Saat ini, PaDi UMKM telah berkembang menjadi marketplace B2B dengan berbagai fitur dan layanan yang memenuhi kebutuhan pengadaan barang dan jasa perusahaan BUMN.
Selain dapat mempertemukan seller UMKM dengan buyer BUMN, PaDi UMKM juga memiliki layanan yang dapat digunakan masyarakat untuk melakukan transaksi retail, termasuk transaksi yang dilakukan di Bazar UMKM untuk Indonesia. Seluruh transaksi yang dilakukan selama bazar, dilakukan menggunakan platform PaDi UMKM.
Jelajah Kuliner Indonesia diharapkan dapat memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi para pengunjung. Selain sajian kuliner otentik Nusantara, pengunjung juga dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, seperti talk show dengan narasumber UMKM Terbaik, Workshop Icip-Icip, Live Cooking oleh chef terkenal, menyaksikan penampilan dari Ghea Indrawari dan Nadhif Basalamah, serta beragam fun activity dengan hadiah menarik.
Untuk diketahui, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI mencatatkan bahwa kuliner merupakan subsektor penyumbang terbesar dari Produk Domestik Bruto (PDB) ekonomi kreatif. Subsektor kuliner menyumbang Rp455,44 triliun atau sekitar 41 persen dari total PDB ekonomi kreatif tahun 2020 sebesar Rp1.134 triliun.
(bereaksi/tertawa)