Melalui kerja sama dengan KBRI Ankara, Bank Mandiri berupaya memberikan solusi perbankan melalui Livin' by Mandiri lewat program Livin' Around The World.

Dukung PMI, Bank Mandiri Perluas Akses Livin’ Sampai ke Turki




Jakarta, CNN Indonesia

Bank Mandiri menghadirkan program Livin’ Around The World (LATW) guna memudahkan Warga Negara Indonesia (WNI) dalam mengakses layanan perbankan dari lebih 120 negara.

Dalam proyek ini, Bank Mandiri berkolaborasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara, Turki. Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto menyatakan, kehadiran Livin’ by Mandiri yang adaptif dan solutif merupakan bagian kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

Saat ini, Bank Mandiri menjadi salah satu bank mitra Kemenlu untuk memfasilitasi pembuatan rekening menggunakan Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

“Kami menyadari diaspora Indonesia, khususnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) membutuhkan akses yang lebih mudah dan terjamin terhadap layanan perbankan. Melalui kerja sama dengan KBRI Ankara, kami berupaya memberikan solusi tersebut di Livin’ by Mandiri lewat program Livin’ Around The World,” kata Aquarius di Jakarta, Selasa (10/9).

Menurut Aquarius, proyek bersama KBRI Ankara ini sekaligus menjadi batu lompatan bersama Kemenlu, di mana Bank Mandiri dapat membukakan rekening bagi diaspora WNI dan WNA menggunakan passpor dan KMILN.

Selain itu, dengan semangat memperkuat kolaborasi internasional, Bank Mandiri juga membuka kerja sama terkait penerbitan Golden Visa untuk para Warga Negara Asing (WNA) ex-WNI atau WNA yang ingin menetap di Indonesia selama 5 hingga 10 tahun.

Aquarius menambahkan, kolaborasi dengan KBRI Ankara ini memungkinkan Bank Mandiri memperkenalkan Livin’ Around The World kepada diaspora Indonesia di Turki. Tak hanya membuka rekening Bank Mandiri menggunakan e-KTP atau menggunakan paspor dan KMILN, kini hanya diperlukan nomor ponsel setempat untuk mengakses berbagai layanan perbankan.

“Dengan adanya inisiatif ini, kami berharap dapat meningkatkan koneksi antara diaspora dengan Tanah Air sehingga mereka tetap memiliki akses terhadap layanan keuangan dalam negeri, termasuk produk tabungan, pinjaman, investasi, dan layanan lifestyle yang ada di Livin’ by Mandiri,” lanjut Aquarius.

Selain itu, Bank Mandiri juga berkomitmen terus mengadakan solusi perbankan terbaik bagi diaspora Indonesia, antara lain lewat fitur Solusi Valas di Livin’ by Mandiri, yang memberi kemudahan bagi diaspora Indonesia di luar negeri, mencakup pembukaan tabungan multi-currency dengan 11 pilihan mata uang asing, Tap to Pay, transfer valas real-time dengan kurs yang kompetitif, serta transaksi di luar negeri tanpa biaya konversi.

Adapun langkah lain Bank Mandiri adalah berencana meluncurkan berbagai fitur baru untuk melengkapi pengalaman bertransaksi, baik di dalam maupun di luar negeri. Bank Mandiri juga menggelar program Mandiri Sahabatku untuk mendorong minat wirausaha para PMI yang berada di Turki.

“Di sisa tahun ini, kami akan meluncurkan beberapa fitur tambahan yang akan memberikan kemudahan lebih lanjut bagi nasabah. Pengembangan fitur ini melibatkan kerjasama dengan anak perusahaan serta mitra strategis lainnya untuk mengembangkan fitur seperti personalisasi, pemanfaatan Artificial Intelligence dan big data, sejalan dengan semangat kami menjadikan Livin’ sebagai beyond superapp,” papar Aquarius.

Sejak diluncurkan pada Oktober 2021, Livin’ by Mandiri menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Hingga Juli 2024, aplikasi ini menembus 26,5 juta pengguna, naik 34 persen secara year-on-year (YoY). Dari jumlah tersebut, total nilai transaksi yang didapat mencapai Rp2,235 triliun dengan volume transaksi sebesar Rp2,1 miliar transaksi secara year-to-date (ytd).

Sementara, transaksi valas melalui Livin’ by Mandiri turut menunjukkan kenaikan signifikan. Hingga akhir kuartal II/2024, volume transaksi valas di aplikasi ini melonjak 196,5 persen secara YoY dengan tren yang diprediksi semakin positif dibandingkan tahun sebelumnya.

(bereaksi/tertawa)


[Gambas:Video CNN]


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *