Gubernur Sampaikan Ide Buka Penerbangan St Petersburg-Bali Saat Jamu Megawati
Sankt-Peterburg –
Gubernur St Petersburg Alexander Beglov menjamu Presiden RI ke-5 sekaligus Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Beglov pun menyampaikan ide agar ada penerbangan langsung dari St Petersburg-Bali dan sebaliknya.
Hal itu diceritakan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah yang ikut mendampingi Megawati dalam jamuan makan siang di Kantor Gubernur St Petersburg, Selasa (17/9/2024). Basarah mengatakan Beglov awalnya memuji keindahan dan budaya Bali yang menurutnya terkenal di Rusia.
Dia mengatakan banyak warga Rusia yang memilih berlibur ke Bali saat musim liburan. Beglov pun menawarkan agar dimulai kerja sama membuka penerbangan langsung St Petersburg-Bali atau sebaliknya.
“Gubernur Alexander Beglov mengakui keindahan pariwisata Bali dan banyak warga Rusia yang sering ke Bali,” kata Basarah.
Basarah juga menyebut data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali per 19 Februari 2024 mencatat ada 144.104 wisatawan dari Rusia yang datang langsung ke Bali. Basarah mengatakan Beglov ingin penerbangan itu dimulai oleh maskapai Indonesia ataupun Rusia.
“Untuk itu Gubernur menawarkan kerja sama agar dibuka penerbangan langsung dari St Petersburg ke Bali atau sebaliknya. Maskapainya bisa dari Indonesia bisa juga dari Rusia,” ujar Basarah menirukan ucapan Beglov.
Basarah mengatakan Megawati menyambut baik usulan dibukanya penerbangan langsung St Petersburg ke Bali. Dia mengatakan Megawati, yang juga menjabat Ketua Dewan Pengarah BRIN dan BPIP, langsung meminta Duta Besar RI untuk Rusia Jose Tavares menindaklanjuti ide Beglov tersebut.
“Pariwisata dapat mengakrabkan antara satu bangsa dengan bangsa yang lain dan mempererat hubungan kedua negara,” kata Basarah menirukan ucapan Megawati.
Selain Basarah, Megawati juga didampingi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga dan Anggota Fraksi PDIP DPR RI Herman Herry.
Ada juga Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Kesowo, Duta Besar Universitas St Petersburg Connie Rahakundini Bakrie dan Duta Besar Indonesia untuk Rusia Jose Tavares serta dua sahabat Megawati. Sementara, Beglov didampingi sejumlah pejabat, termasuk Ketua Parlemen St Petersburg Alexander Belsky.
(haf/taa)