Apa Itu Pager? Alat Komunikasi yang Meledak di Lebanon
Jakarta –
Alat komunikasi pager yang dipakai Huzbullah meledak di Beirut, Lebanon. Akibatnya, sebanyak 12 orang tewas dan ribuan lainnya mengalami luka-luka.
Duta Besar (Dubes) Iran untuk Lebanon, Mojtaba Amani, juga terluka dalam peristiwa ini. Media pemerintah Iran melaporkan bahwa luka-lukanya tidak parah.
Pager yang meledak ditemukan telah dipasangi peledak kata seorang pejabat keamanan. Bahan peledak tersebut ditanam di samping baterai.
Sadarilah, jauh sebelum ada teknologi telepon pintarorang-orang zaman dulu memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi. Salah satu alat komunikasi yang pernah populer pada masanya adalah penyeranta atau memutar radio.
Lantas, apa itu pager? Bagaimana cara kerjanya? Simak informasi di bawah ini.
Dikutip dari situs Bakti Kominfo, pager atau radio panggil adalah alat komunikasi yang populer pada tahun 90-an yang dipakai untuk mengirim dan menerima pesan pendek. Beberapa orang juga menyebutnya dengan istilah beeper karena suara khasnya.
Pager umumnya memiliki bentuk persegi panjang dan berukuran sangat kecil. Ukuran pager yang mungil membuatnya bisa ditenteng kemana saja. Selain itu terdapat layar minimalis yang berfungsi untuk menampilkan pesan.
Penemuan pager ternyata sudah terjadi di tahun 1956 oleh Multitone Electronic. Saat itu, pager banyak dipakai oleh kalangan dokter di Rumah Sakit St.Thomas yang sedang bertugas dalam kondisi darurat. Sistem pager/ radio panggil tidak hanya digunakan di area rumah sakit saja, melainkan juga menyebar ke seluruh wilayah negara.
Pager, Beeper (Foto: tangkapan layar YoutTube)
|
Cara kerja pager berdasarkan prinsip kode sinyal radio pada frekuensi tertentu yang ditransmisikan melalui suatu provider. Lalu, bagaimana proses pengiriman pesan menggunakan pager?
- Sebelum mengirim pesan, Anda harus terlebih dulu menghubungi operator pager dengan menggunakan telepon rumah
- Saat terhubung dengan operator, biasanya akan diminta nomor ID pager yang dituju
- Selanjutnya, Anda diminta untuk mengucapkan pesan yang akan disampaikan pada operator
- Setelah itu, operator akan mengulangi pesan yang Anda ucapkan sebelum akhirnya dikirim ke pager tujuan.
Pager kemudian berkembang dan diminati banyak orang, terutama yang membutuhkan informasi cepat. Berawal dengan beroperasi pada frekuensi AM, pager lalu berganti ke saluran FM sehingga dapat dipakai dimana-mana.
Bahkan, sistem pager atau radio panggil ini juga sempat menjadi layanan telepon lokal dan internasional sebelum adanya telepon seluler. Sayangnya, pengiriman pesan melalui pager dapat disadap oleh radio panggil lainnya sehingga besar kemungkinannya untuk disalahgunakan oleh pihak-pihak lain, seperti agen kriminal atau hukum.
Dalam perkembangannya, pager terbagi menjadi 3 tipe yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pemakainya. Berikut tipe-tipe pager.
1. Radio Panggil Numerik
Radio panggil numerik adalah tipe pager yang paling sederhana. Di dalam layarnya hanya terdapat urutan angka dan kode-kode untuk melakukan panggilan.
2. Radio Panggil Alphanumerik
Radio Alphanumerik tidak hanya dipakai untuk panggilan saja. Di dalamnya terdapat layanan yang memuat tulisan dan email untuk melakukan pengiriman pesan.
3. Radio Panggilan Alfanumerik Dua Arah
Pada radio panggil ini, layanan pengiriman pesan menggunakan jaringan satelit. Dalam proses pengiriman pesan, operator dapat melakukan editing pada setiap pesan yang masuk. Praktisnya, radio panggil ini dapat mengirimkan pesan hanya dengan memakai tombol kecil saja.
Pager sudah jarang ditemui di zaman sekarang. Namun, pager masih dipakai oleh pihak-pihak tertentu dalam situasi khusus. Bagi mereka yang bergerak di bidang kesehatan, pager masih berfungsi untuk mengumpulkan mereka dalam situasi darurat.
Selain itu, pager juga masih dibutuhkan keberadaannya oleh regu tim penyelamat dan pemadam kebakaran. Bahkan pada dunia teknologi informasi, pager juga masih bisa diandalkan.
(kny/idn)