Ini Alasan Pelaku Pembunuhan Lilitkan Lakban ke Wajah Bocah di Lebak
Jakarta –
Polisi telah mengamankan tiga terduga pelaku pembunuhan anak perempuan yang terlilit lakban dan luka lebam di pantai Cihara, Lebak, Banten. Polisi menyebut pelaku sengaja melilitkan lakban pada wajah korban agar tak bau.
“Hasil autopsi sementara sudah ada, jadi diindikasikan adanya pembunuhan tapi belum kita simpulkan untuk proses penyidikannya nanti. Jadi ada luka-luka lebam di kedua tangan, kaki, perut. Kalau hasil pemeriksaan dari forensik itu juga untuk telinga, hidung, dan mulut ditutup itu agar tidak berbau,” kata Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Sabtu (21/9/2024).
Mayat anak perempuan itu diperkirakan sudah meninggal dua hari sebelum ditemukan tewas. Luka lebam yang ditemukan di tubuh korban akibat benda tumpul.
“Informasinya juga korban sudah ditemukan hari Kamis itu diperkirakan sudah meninggal 2 hari yang lalu,” katanya.
“Luka lebam ada akibat benda tumpul juga, tetapi kalau untuk pemerkosaan dan sebagainya ketika dicek di bagian intim korban tidak ada,” lanjutnya.
3 Terduga Pelaku Diamankan
Sebelumnya, polisi mengamankan tiga terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan yang ditemukan dengan wajah terlilit lakban di pantai Cihara, Lebak, Banten. Sementara itu, dua terduga pelaku masih diburu.
“Jadi sementara yang kita amankan terduga ada tiga, kemudian yang melakukan pengejaran juga kita masih ada dua. Jadi belum dapat kita simpulkan untuk pelaku satu atau berapa orang,” kata Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Sabtu (21/9/202).
Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap tiga terduga pelaku yang sudah diamankan. Penggalian motif pembunuhan terhadap anak perempuan juga masih didalami.
“Sudah kita lakukan cross-check, kemudian pengenalan kepada terduga, tapi masih kita dalami dan alibi terduga ini juga masih ada yang kita ambil keterangan lanjutan,” ujarnya.
Tiga terduga pelaku yang diamankan dan dua lainnya yang masih diburu disebut saling kenal. Terhadap tiga pelaku, polisi terus menggali keterangan mereka. Sedangkan kedua terduga pelaku lain masih dalam pengejaran.
(dek/dek)