Bukan Sekedar Kain, Batik Talibau Jadi Elemen yang Menyatukan Masyarakat
Jakarta –
Pagelaran “Cita dan Cinta 2024” dengan tema “Prestasi dan Inovasi Lintas Generasi untuk Indonesia Baru” jadi media untuk tampilkan karya daerah. Dalam acara ini, Batik Taliabu berhasil pukau audiens dengan inovasi warna baru yang menjadi sorotan utama dalam meramaikan industri batik nasional.
Selain menjadi tempat untuk menampilkan karya anak bangsa, acara ini juga diisi dengan berbagai diskusi menarik untuk memberikan literasi kepada masyarakat, orang-orang hebat, dan gagasan-gagasan cerdas yang dipertemukan dalam Cita dan Cinta 2024.
Dalam diskusi tersebut, Ketua TP PKK Pulau Taliabu, Ny. Zahra Yolanda Aliong Mus, mengatakan bahwa saat ini rancangan batik Taliabu disesuaikan dengan tiga komoditas unggulan Taliabu. Ia juga berharap inovasi ini dapat membantu masyarakat memperoleh sumber penghasilan baru.
“Kami berharap masyarakat dapat memperoleh penghasilan untuk kehidupan sehari-hari, bahkan menyekolahkan anak-anak mereka hingga perguruan tinggi dan menggapai cita-citanya,” ujar Zahra dalam keterangan tertulis, Minggu (22/9/2024).
Zahra juga menjelaskan bahwa tantangan terbesar dalam proses pembuatan batik adalah menyatukan elemen dari berbagai suku dan budaya di Taliabu. Oleh karena itu, komoditas utama seperti cengkeh, pala, dan kelapa, yang menjadi mata pencarian masyarakat, diambil sebagai representasi identitas Taliabu yang subur.
“Batik ini tidak hanya sekadar kain, tetapi juga menyatukan masyarakat Taliabu yang beragam suku,” tambah Zahra.
Lewat perhelatan ini, Zahra berharap semoga kedepannya kain-kain tradisional seperti batik dapat lebih digemari, dibanggakan, serta dipakai oleh anak negeri.
“Sehingga, kain-kain Indonesia bisa populer dan diminati di kancah internasional,” tutur Zahra.
Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh seperti Ny. Sinta Fahmi Fadli, S.AP, Ketua TP PKK Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur; Ny. Novita Hardini, SE., ME, Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek; serta Ny. Zahra Yolanda Aliong Mus, Ketua TP PKK Kabupaten Pulau Taliabu.
Elin Yunita Kristanti, selaku pimpinan redaksi media penyelenggara, mengungkapkan bahwa acara ini merupakan bentuk apresiasi terhadap karya anak bangsa dan upaya untuk memperkenalkan warisan budaya Indonesia ke kancah internasional.
“Kami menghadirkan anak-anak bangsa terbaik dan karya-karya cipta yang membanggakan dari berbagai daerah di Nusantara,” ungkapnya.
(tidak keduanya/tidak keduanya)