Pasutri di Bali Ditemukan Tewas Berpelukan di Kamar, Ada Luka Tusuk




Jakarta

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Pasangan suami-istri (pasutri) AANKAS alias GB (39) dan AASA (39) di Bali ditemukan tewas berpelukan di rumahnya. Polisi menemukan adanya luka tusuk pada kedua jenazah.

Dilansir detikBaliSelasa (24/9/2024), peristiwa itu terjadi pada Senin (23/9) di Jalan Kebo Iwa Utara, Padangsambian Kaja, Denpasar. Keduanya ditemukan tewas berpelukan di dalam kamar.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN DENGAN KONTEN

Berdasarkan pemeriksaan luar, ditemukan luka tusuk pada dada kiri AASA dan luka serupa pada leher GB. Polisi langsung mendatangi rumah pasutri tersebut setelah mendapat laporan pada Selasa dini hari sekitar pukul 01.00 Wita. Keduanya ditemukan tergeletak tak bernyawa di lantai kamar.

“Polresta Denpasar yang menyelidiki. Keluarga korban juga melapornya ke Polresta (Denpasar),” kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Dian Eka Ananta, Selasa (24/9).

Putra sulung GB, AAKNSSP atau SP (19), mengungkap tidak ada cekcok antara kedua orang tuanya beberapa hari sebelum ditemukan tewas. SP menyebut ayah dan ibunya masuk ke kamar dan mengunci pintu sekitar pukul 19.00 Wita pada Minggu. Menurutnya, hal itu merupakan kebiasaan kedua orang tuanya saat hendak beristirahat.

Sekitar pukul 11.00 Wita keesokan harinya, SP berinisiatif membangunkan orang tuanya karena hari sudah siang. Lantaran tak ada respons, SP mengira kedua orang tuanya masih terlelap di kamar. Sekitar pukul 21.00 Wita, SP baru merasa ada yang janggal lantaran pintu kamar orang tuanya itu tak kunjung terbuka.

“Sudah malam, sudah gelap, tapi lampu kamarnya tidak dinyalakan,” imbuh SP.

Baca selengkapnya di Di Sini.

(dek/fas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *