Hari Lanjut Usia Internasional 2024: Asal-usul hingga Tema




Jakarta

Hari Lanjut Usia (Lansia) Internasional atau Hari Lansia Internasional diperingati setiap tanggal 30 September. Pada peringatan tahun ini, PBB berkomitmen untuk memperkuat sistem perawatan dan dukungan yang menghormati martabat para lanjut usia dan pengasuhnya.

Ini semuanya Hari Lanjut Usia Internasional 2024.

Dilansir situs PBB, Majelis Umum PBB pada tanggal 14 Desember 1990 menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai Hari Lansia Internasional (Resolusi 45/106). Hal ini didahului oleh Rencana Aksi Internasional Wina tentang Penuaan, yang diadopsi oleh Majelis Dunia tentang Penuaan tahun 1982 dan disahkan kemudian pada tahun yang sama oleh Majelis Umum PBB.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

Pada tahun 1991, Majelis Umum mengadopsi Prinsip-prinsip Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Orang Lanjut Usia Resolusi 46/91). Pada tahun 2002, Majelis Dunia Kedua tentang Penuaan mengadopsi Rencana Aksi Internasional Madrid tentang Penuaan, untuk menanggapi peluang dan tantangan penuaan populasi di abad ke-21 dan untuk mendorong pengembangan masyarakat untuk semua usia.

Jumlah penduduk berusia 65 tahun atau lebih di seluruh dunia diproyeksikan meningkat dua kali lipat, dari 761 juta jiwa pada tahun 2021 menjadi 1,6 miliar jiwa pada tahun 2050. Jumlah penduduk berusia 80 tahun atau lebih tumbuh lebih cepat lagi.

Pertumbuhan pesat jumlah orang yang mencapai usia lanjut menggarisbawahi pentingnya peningkatan kesehatan, pencegahan, dan pengobatan penyakit sepanjang kehidupan.

Dalam masyarakat dengan populasi yang menua, perlu adanya penyesuaian diri terhadap meningkatnya jumlah lansia yang memiliki beragam kapasitas fungsional. Kemampuan untuk menjalankan fungsi-fungsi penting dalam aktivitas sehari-hari dipengaruhi oleh kapasitas bawaan individu, lingkungan sosial, dan fisik tempat mereka tinggal.

Lingkungan yang mendukung berperan penting dalam membantu lansia mempertahankan tingkat aktivitas dan kemandirian mereka seiring bertambahnya usia.

Hari Lansia Internasional 2024 mengangkat tema “Menua dengan Bermartabat: Pentingnya Memperkuat Sistem Perawatan dan Dukungan bagi Lansia di Seluruh Dunia” atau “Menua dengan Bermartabat: Pentingnya Memperkuat Sistem Perawatan dan Dukungan bagi Lansia di Seluruh Dunia”.

Penuaan populasi merupakan tren global utama yang membentuk kembali masyarakat di seluruh dunia. Harapan hidup saat lahir kini melebihi 75 tahun di separuh negara di dunia, 25 tahun lebih lama dari tahun 1950.

Pada tahun 2030, jumlah orang lanjut usia diproyeksikan akan melebihi jumlah pemuda di seluruh dunia, dengan peningkatan paling cepat di negara-negara berkembang. Pergeseran demografi ini telah mengubah lanskap pemberian perawatan untuk lansia secara signifikan, yang mencakup berbagai kebutuhan untuk dukungan berbayar dan tidak berbayar.

Seiring bertambahnya usia penduduk, permintaan akan layanan kesehatan dan dukungan sosial meningkat, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi seperti demensia. Sebagai bentuk pengakuan atas tantangan dan peluang ini, peringatan ke-34 Hari Lansia Internasional PBB akan difokuskan pada tema “Menua dengan Bermartabat: Pentingnya Memperkuat Sistem Perawatan dan Dukungan untuk Orang Lanjut Usia di Seluruh Dunia “.

Peringatan Hari Lansia Internasional tahun ini juga akan menekankan pentingnya melindungi hak asasi manusia, baik pengasuh maupun penerima perawatan, mempromosikan pendekatan perawatan yang berpusat pada orang yang menghargai martabat, keyakinan, kebutuhan, dan privasi para lansia, serta hak untuk membuat keputusan tentang perawatan dan kualitas hidup mereka.

(tahu/imk)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *