MenPAN-RB Serahkan Hasil Evaluasi SAKIP Pemerintah Daerah, Ini Daftarnya
Jakarta –
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas menyerahkan hasil evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tahun 2024 kepada instansi pemerintah. Nilai SAKIP pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota diketahui mengalami kenaikan selama 10 tahun terakhir.
Menurut Anas, peningkatan nilai ini menggambarkan komitmen kuat pemerintah dalam mewujudkan birokrasi yang lebih transparan dan berorientasi hasil. Adapun penilaian SAKIP 2024 ini dilakukan terhadap 36 pemprov dan 505 pemkab/pemkot.
“Capaian SAKIP dalam sepuluh tahun terakhir, tahun 2014 sampai 2023, menunjukkan tren positif. Pergerakan positif ini terlihat dengan perbaikan tata kelola pemerintahan dan peningkatan akuntabilitas kinerja,” ujar Anas dalam keterangan tertulis, Rabu (2/10/2024).
Dalam acara Penyerahan Hasil Evaluasi AKIP Pemerintah Daerah Tahun 2024, di Jakarta, Anas merinci dalam enam tahun sejak 2018, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta berhasil meraih predikat AA. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Pemerintah Kota Surabaya juga meraih predikat AA.
Selain tiga daerah peraih nilai AA, Pemerintah Kabupaten Tuban dan Pemerintah Kota Blitar meraih nilai A. Sementara 16 pemda lainnya mendapat nilai BB, serta 39 pemda dengan nilai B. Sisanya, predikat masih di bawah nilai B.
Anas mengatakan rata-rata nilai SAKIP pemkab/pemkot tahun 2024 sebesar 64,23, mengalami peningkatan 0,18 poin dari tahun 2023. Sedangkan rata-rata nilai SAKIP pemprov tahun 2024 adalah 70,75, sedikit mengalami penurunan yakni 1,42 poin dari tahun 2023. Menurutnya, penurunan itu disebabkan adanya tambahan dua provinsi baru yang dievaluasi.
Anas menyebut implementasi SAKIP yang optimal membuat anggaran dan perencanaan berjalan selaras. SAKIP juga dapat mendorong pencapaian pembangunan melalui perencanaan, anggaran, dan kinerja yang selaras dan tepat.
Setidaknya dalam kurun waktu lima tahun terakhir, kata Anas, SAKIP memberi kontribusi terhadap akselerasi agenda pembangunan, seperti pengentasan kemiskinan. SAKIP memastikan setiap rupiah yang dikeluarkan pemerintah harus berdampak bagi masyarakat.
Rata-rata pemerintah daerah dengan nilai SAKIP AA dan A memiliki angka kemiskinan lebih rendah dari rata-rata kemiskinan nasional serta penurunan angka pengangguran.
“Rata-rata Pemerintah daerah dengan SAKIP AA dan A mendapatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) lebih tinggi dari rata-rata IPM Nasional,” jelas Anas.
Anas menegaskan setiap instansi seharusnya berkontribusi terhadap pencapaian prioritas pembangunan. Oleh karena itu, ia mengapresiasi pemda yang mendapat kenaikan predikat SAKIP.
Harapannya, capaian ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya.
“Kami menyadari bahwa berbagai pencapaian melalui SAKIP tentu harus terus ditingkatkan di tengah berbagai dinamika dan ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi,” tandasnya.
Daftar Pemda Penerima Evaluasi SAKIP
Pemerintah Daerah Peraih Predikat AA
1. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta
2. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi
3. Pemerintah Kota Surabaya
Pemerintah Daerah Peraih Predikat A
1. Pemerintah Kabupaten Tuban
2. Pemerintah Kota Blitar
Pemerintah Daerah Peraih Predikat BB
1. Pemerintah Kota Palembang
2. Pemerintah Kabupaten Tana Tidung
3. Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman
4. Pemerintah Kabupaten Tapin
5. Pemerintah Kabupaten Majalengka
6. Pemerintah Kabupaten Sorong
7. Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah
8. Pemerintah Kabupaten Lumajang
9. Pemerintah Kabupaten Tanah Laut
10. Pemerintah Kabupaten Gowa
11. Pemerintah Kabupaten Sumenep
12. Pemerintah Kabupaten Bengkalis
13. Pemerintah Kabupaten Malinau
14. Pemerintah Kabupaten Nganjuk
15. Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai
16. Pemerintah Kota Bontang
(tidak keduanya/tidak keduanya)