Modus Komplotan Begal Didalangi Wanita di Soetta: Pepet lalu Bacok Korban




Tangerang

Komplotan begal didalangi seorang wanita inisial C yang beraksi di Jalan Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta ditangkap polisi. Modusnya, memepet lalu membacok korban dengan senjata tajam.

“Saat (korban) di perjalanan, korban dipepet oleh satu unit sepeda motor yang dikendarai oleh tiga orang tak dikenal berboncengan,” kata Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Reza Fahlevi, Kamis (3/10/2024).

Aksi begal ini terjadi pada Agustus 2024. Korban seorang pria saat itu sedang berjalan sambil memainkan ponsel, tiba-tiba dipepet oleh para pelaku.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

Tanpa basa-basi, para pelaku lalu menyabetkan sajam ke arah korban. Akibat kejadian itu, korban terluka di bagian tangannya.

“Setelah melakukan pembacokan terhadap korban, selanjutnya tersangka mengambil handphone milik korban dan langsung melarikan diri ke arah Jakarta Barat,” jelas Reza.

‘Partner in Crime’ Ditangkap

Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta AKBP Ronald C Sipayung mengatakan komplotan ini berjumlah tiga orang yang didalangi perempuan. Duo 'mitra dalam kejahatan' ditangkap, sementara wanita C sebagai dalang masih diburu.

“Dalam kasus ini tersangka berjumlah tiga orang, MM (27) dan AI (19) berhasil diamankan. Sementara, dalangnya inisial C (perempuan) masuk dalam pencarian orang (DPO),” kata Ronald.

Saat ini polisi masih memburu wanita inisial C. C disebut sebagai dalang yang menyiapkan motor hingga sajam bagi para pelaku.

“Pelaku C merupakan dalang dari kasus pembegalan handphone tersebut dan telah menyiapkan kendaraan hingga senjata tajam untuk melakukan aksi jahatnya,” katanya.

Secara terpisah, Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta Kombes Roberto Pasaribu mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terutama pada saat malam hari.

“Apabila ada hal yang mencurigakan segera menghubungi pihak kepolisian atau Bhabinkamtibmas setempat, agar segera ditangani dengan cepat untuk mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan atau tindak pidana,” kata Roberto.

(saya/saya)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *