Akhir Pekan Tak Biasa di Stasiun-stasiun Arah Monas
Kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta ramai dikunjungi warga sehubungan dengan acara peringatan HUT ke-79 TNI Tahun 2024. Hal ini menyebabkan kepadatan di sejumlah stasiun KRL, seperti Stasiun Manggarai sampai Stasiun Gondangdia.
Berikut informasinya.
Stasiun Manggarai Membludak, Warga Hendak ke Monas
Kepadatan terjadi di Stasiun Manggarai peron menuju Jakarta Kota. Banyak warga yang mengaku hendak pergi ke Monumen Nasional (Monas) untuk menyaksikan HUT ke-79 TNI.
Contohnya, adik-kakak Eni Suryani (65) dan Sukini (63) warga Klender, Jakarta Timur, yang berniat ke Monas untuk melihat atraksi prajurit TNI. Keduanya mengaku ingin menonton konser Ari Lasso, yang menjadi bintang tamu acara HUT TNI di Monas bersama sejumlah musisi lainnya.
“Iya, kita mau ke Monas. Niatnya mau lihat itu yang atraksi dari TNI sama lihat Ari Lasso. Lagu-lagunya kan lagu lama ya, kalau yang ini anak-anak muda sekarang,” kata Eni Suryani saat ditemui detikcom di Stasiun Manggarai sambil memperlihatkan poster HUT TNI, Sabtu (5/10/2024).
Eni dan Sukini tiba di Stasiun Manggarai pada sekitar pukul 10.00 WIB. Awalnya, mereka berniat transit lalu turun di Stasiun Juanda, kemudian berjalan ke Monas.
Namun, Eni dan kakaknya belum bisa naik KRL sampai pukul 11.30 WIB dan hanya menunggu di jalan ke arah peron. Katanya mereka sudah tua dan tidak mau desak-desakan.
“Kita tunggu saja, supaya tidak ramai, kita sudah tua,” kata Eni.
Selanjutnya, Sukini mengatakan pengalaman berdesakan di Stasiun Manggarai baru kali ini dirasakan. Biasanya momen akhir pekan lebih landai dari hari kerja.
“Baru kali ini (padat di Stasiun Manggarai sewaktu weekend). Kemarin-kemarin saya ke sini nggak,” kata Sukini.
Penumpang di Stasiun Manggarai membeludak siang ini. (Foto: Taufiq Syarifudin/detikcom)
|
Calon Penumpang Berdesakan di Stasiun Manggarai
Pantauan detikcomSabtu (5/10/2024, calon penumpang KRL berdesak-desakan di Stasiun Manggarai untuk naik ke peron tujuan Jakarta Kota. Mereka tidak bisa masuk karena kapasitas peron dan kereta terbatas.
Tidak sedikit yang berteriak meminta calon penumpang lain segera naik ke peron. Namun, petugas keamanan menahan calon penumpang dan meminta untuk menunggu karena kapasitas peron di atas terbatas.
“Demi keselamatan kita bersama, mohon bersabar,” seru petugas keamanan yang mengatur calon penumpang naik dan turun ke peron.
Para calon penumpang yang hendak menuju Jakarta Kota beragam, seperti dewasa, anak kecil, lansia, laki-laki, hingga perempuan. Ada yang datang berkelompok, ada juga yang perorangan.
Sayup-sayup terdengar suara tangisan dan teriakan anak kecil. Terlihat beberapa orang tua berusaha membuat anak-anaknya nyaman dengan membawanya lebih menjauh dari kerumunan.
Kepadatan di Stasiun Manggarai juga membuat suhu meningkat. Hawa panas dan sesak mulai terasa ketika mendekati jalan ke peron Jakarta Kota.
Beberapa calon penumpang terlihat membawa kipas portabel. Mereka juga ada yang bergandengan tangan, takut terpisah di tengah kerumunan.
Rini (25), warga Kranji hendak ke Kota Tua untuk menemui temannya. Namun, dia memilih untuk istirahat sejenak menunggu kereta tidak terlalu sesak.
“Kebetulan weekend juga kan, saya mau ketemu teman di Kota Tua. Saya nunggu aja dulu ini, tadi udah tiga kali kereta lewat saya skip karena padat banget, rasanya lebih-lebih dari hari biasa,” kata Rini saat ditemui detikcom di Stasiun Manggarai, Sabtu (5/10/2024).
Baca di halaman selanjutnya.