Polisi Gelar Operasi Premanisme-Dirikan Pospam di Pasar Tumpah Bogor
Jakarta –
Polresta Bogor Kota bersama Pemkot Bogor dan pihak TNI menggelar operasi gabungan di pasar tumpah Jl Merdeka, Kota Bogor. Operasi digelar menindaklanjuti keluhan warga terkait maraknya aksi premanisme dan pemalakan terhadap pedagang.
Pantauan detikcom, polisi awalnya menggelar dialog dengan warga dan pedagang di lokasi pasar tumpah Jl Merdeka, Kota Bogor. Kegiatan dalam rangka mendengar keluhan warga itu, dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor Herry Antasari dan pihak TNI.
Petugas gabungan tiga pilar juga melakukan operasi preman, pemalakan, hingga penjualan miras ilegal. Operasi diawali dengan apel gabungan di halaman parkir salah satu kafe, yang lokasinya di samping area pasar tumpah Jl Merdeka Kota Bogor.
“Jadi pada malam hari ini kita mendapatkan masukan, bahwa keluhan dari warga itu di antaranya adalah premanisme, ya premanisme, pihak-pihak tertentu meminta, memeras sejumlah uang dan lain sebagainya, dengan adanya ancaman kekerasan dan lain sebagainya, ada yang menggunakan ancaman menggunakan senjata tajam dan lain sebagainya,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Minggu (6/10/2024) malam.
“Tentunya terkait ini sudah kita lakukan penangkapan, operasi, penindakan, terkait dengan pelaku premanisme. Beberapa waktu yang lalu lima orang sudah kita amankan, selanjutnya pada hari berikutnya dua orang kita amankan, dan pada malam hari ini, dua orang juga kita amankan, terkait dengan permintaan retribusi parkir yang di luar kewajaran,” sambungnya.
Bismo meminta masyarakat untuk tidak takut melaporkan aksi premanisme dan bersedia dimintai keterangan untuk melengkapi laporannya. Sebab menurutnya, beberapa warga enggan memberikan keterangan sebagai saksi, setelah melapor.
“Nah tentunya kita jamin keselamatan bagi pelapor, saksi, atau warga yang ingin melaporkan praktik-praktik dari premanisme tersebut, untuk kita periksa keterangan sebagai kelengkapan berkas perkara,” kata Bismo.
“Jadi mohon kerja sama dari rekan-rekan, para pedagang, para warga, untuk menginformasikan dan tidak takut, tidak ragu-ragu, untuk kooperatif dengan petugas ketika ada menjadi korban, baik itu terkait premanisme atau pemalakan, untuk diperiksa bersama dengan pihak kepolisian sebagai saksi,” kata Bismo.
Dirikan Pos Pam Cegah Aksi Premanisme di Pasar Tumpah
Bismo mengatakan, pos pengamanan (pospam) dibangun di sekitar pasar tumpah Jl Merdeka untuk mencegah aksi premanisme. Pospam akan dijaga oleh petugas gabungan Polresta Bogor Kota, Brimob, TNI, Dishub dan Satpol PP.
“Kemudian atas permintaan warga juga kita akan melakukan mulai pada malam hari ini ada pos pengamanan. Pos pengamanan ini dihadiri oleh personel Polri dari Polresta Bogor kota, kemudian ada dari koor Brimob Polri dari Kedung Halang, dari resimen satu. Kemudian dari Pemkot Bogor, hadir dishub dan Satpol PP, kemudian juga dari rekan-rekan TNI,” kata Bismo.
Dalam pelaksanaannya, pengamanan dilakukan selama 24 jam di Jl Merdeka. Patroli dilaksanakan secara acak, oleh personil gabungan yang dibagi dalam tiga grup.
“Tentunya ini adalah wujud memberikan rasa aman bagi para pedagang juga masyarakat. Sehingga masyarakat leluasa, aman, dalam beraktivitas dan kita jamin keselamatan dalam berdagang,” kata Bismo.
“Tambahan dari saya, mulai malam ini untuk opsnal Polresta Bogor Kota dan Polsek, melaksankan apel tiap malam, jam 10 malam, diambil (dipimpin) Kasat Reserse (Reskrim),” imbuhnya.
(sol/kapan)