Chairul Tanjung Cerita Tali Persahabatan Panjang dengan Budi Karya




Jakarta

Ketua dan Pendiri CT Corp, Chairul Tanjungmenceritakan kisah pertemanannya dengan Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi. CT mengatakan bahwa pertemanan dengan Budi Karya bermula sejak mereka masih bekerja di bidang hiburan.

“Saya kebetulan mengenal beliau ini waktu sama-sama masih di swasta. Jadi beliau di Jaya, tepatnya di Jaya Ancol. Bisnisnya salah satunya adalah taman hiburan Dunia Fantasi,” kata CT saat di acara Peluncuran Buku ‘BKS dari Underdog Jadi Menteri’ di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024).

Sebagai informasi, sebelum jadi Menhub, Budi Karya pernah menjabat Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II. Pada tahun 2001, CT mengatakan bahwa pihaknya juga mulai membuat bisnis hiburan. Bedanya, kata dia, bisnis hiburan yang dibangun bersifat tertutup atau indoor.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

“Dan kami pada waktu mulai kira-kira tahun 2001 itu juga mulai membuat bisnis taman hiburan. Cuma bedanya Jaya Ancol Dunia Fantasi terbuka, kami tertutup. Jadi outdoor dan indoor,” ujarnya.

Di sisi lain, CT bercerita banyak soal pegawai Ancol yang menggarap usahanya. Oleh karena itu, CT mengatakan telah berhubungan dengan Budi Karya dari awal.

“Dan yang mengerjakan hampir semuanya adalah orang-orang Ancol, kawan-kawan dari Pak BKS sendiri. Banyak juga yang seangkatan, sedikit lebih muda. Makanya kami berhubungan dari awal sekali dari zaman Pak BKS masih di Ancol,” ucapnya.

“Tentu kita senang saya ikuti perkembangan dari Ancol, masuk ke DKI, ke Angkasa Pura, akhirnya jadi Menteri Perhubungan. Sampai hari ini kami masih berhubungan secara baik,” sambung CT.

Sementara itu, Budi Karya mengatakan bahwa CT memiliki buku ‘Si Anak Singkong’. Budi Karya pun mengatakan dirinya merupakan pengagum CT.

“Sebenarnya Pak CT punya buku namanya Anak Singkong. Jadi similar, hampir sama. Bahwa untuk sukses, satu perjuangan itu sangat berarti. Saya pengagumnya Pak CT, dari anak singkong jadi konglomerat,” imbuh Budi Karya.

(rfs/jbr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *