Terungkap Siasat Bejat Predator Anak di Panti Asuhan Tangerang
Tangerang –
Orang tua asuh anak-anak panti asuhan di Kunciran Indah, Kota Tangerang mengungkap bejatnya pengasuh mencabuli para korban. Predator anak ini diketahui mencabuli para korban berkali-kali.
Salah satu orang tua asuh, Dean Herdesviana mengungkapkan hal tersebut saat bertemu dengan Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (7/10/2024). Para korban dicabuli oleh para tersangka hampir setiap malam secara bergantian.
“Dengan dalih, sebut saja L ‘Nak, kamu antar makanannya ke atas untuk Ayah’. Ketika si anak ini ngantar makanan ke atas, ternyata di kamar sudah ada nunggu predator satunya lagi. Jadi dipakai untuk dua orang saya nggak tahu apa namanya ini sakit jiwa,” ucap Dean.
“Jadi benar-benar biadab bagi saya kalau, masyaallah saya sampai hari ini juga masih gregetan dipakai dua orang dan dia nggak tahu dan dia nggak bisa. (Kepada) guru dia takzim, dia bukan cuma takut dia takzim, dia pikir ya sudahlah,” lanjutnya.
Tak hanya anak-anak asuh yang menjadi korban. Ada juga pengasuh yang kemudian ‘mengorbankan dirinya’ karena tidak ingin adik-adik asuhnya ikut dicabuli pelaku bejat ini.
“‘Nggak tahu Bun, aku merem, aku nggak mampu melihatnya Bun, aku nggak tahu aku diapain yang penting nggak papa deh Sudirman ini, nggak apa-apa ngapa-ngapain aku nggak apa-apa, yang penting adik-adik aku selamat’. Dia pikir begitu makanya selama ini dia diam. Dia pun nggak bisa mendeskripsikan seorang ini dia diapain,” kata Dean menuturkan kembali keterangan salah satu korban.
Awal Awal Terungkap
Kasus pencabulan di panti asuhan ini terbongkar dari laporan salah satu korban kepada Dean. Korban menghubunginya melalui DM Instagram, mengaku telah dicabuli oleh tersangka Sudirman Cs.
“Saya tumpahan dikit, laporan ini pertama kali di DM Instagram, yang mengatakan bahwa ‘Bunda, kami ini dilecehkan, hampir semua santri-santri di panti asuhan ini dilecehkan oleh saudara Sudirman’,” kata Dean saat audiensi dengan Mensos Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (7/10).
Dean nyaris tak percaya dengan informasi yang dia dapatkan. Padalnya, selama ini Sudirman terlihat baik di matanya.
“Saya sebagai temannya tidak percaya karena balutan performance-nya begitu rapi, manis, agamis dan di depan saya juga keseringan lidahnya berzikir ya. Tapi itu naudzubillahimindzalik saya nggak percaya makanya ini dilema,” katanya.
Dean kemudian mencari informasi lebih banyak mengenai kelakuan Sudirman. Setelah melakukan pendekatan persuasif terhadap para korban, terbongkar lah satu per satu siapa saja korban Sudirman dkk.
“Dan hasil penelusuran saya di lapangan dengan pendekatan persuasif juga layaknya seorang ibu sama anaknya. ‘Sayang cerita, Bunda nggak akan cerita ke siapa-siapa’. Ya udah kamu jujur, akhirnya dia cerita dengan bergetar dengan air mata yang nggak terbendung akhirnya dia bilang,” jelasnya.
Hingga akhirnya Dean melaporkan kasus ini ke Polres Metro Tangerang Kota. Dua tersangka saat ini telah ditangkap yaitu Sudirman selaku pemilik yayasan dan Yusuf selaku pengurus atau pengasuh.
Saat ini polisi telah menetapkan tersangka dan menahan Sudirman (49) selaku pemilik yayasan dan Yusuf (30) selaku pengurus terkait kasus pencabulan ini. Saat ini polisi masih mengejar satu pelaku lainnya.
(saya/imk)