Sekap Pegawai Minimarket, Perampok di Semarang Ngaku Butuh Biaya Berobat Ibu
Jakarta –
Polisi menangkap pelaku perampokan minimarket di Kabupaten Semarang. Pelaku bernama Rio Pebrianto (36) mengaku menjalankan aksinya karena membutuhkan biaya berobat untuk ibunya.
“Kejadian terjadi di sebuah minimarket, di sekitar pasar Babadan Kelurahan Langensari, Kecamatan Ungaran Barat,” kata Kasat Reskrim, AKP M Aditya Perdana dilansir detikjatengSabtu (12/10/2024).
Rio memulai aksi perampokannya dengan berpura-pura bertanya kepada karyawan minimarket bernama Rinaldi (26) soal setoran pegadaian di ATM yang berada di dalam minimarket tersebut. Di saat pegawai minimarket lengah, pelaku lalu menodongkan pisau ke leher korban.
Korban sempat melawan tapi tidak berkutik karena ditodong senjata. Korban juga berusaha memanggil rekannya, Lendra (23), yang ada di gudang. Mereka berdua justru langsung dikunci dalam gudang oleh pelaku.
“Karena pelaku membawa senjata tajam, keduanya diancam dan mengambil ponsel milik Lendra, lalu menguncinya di dalam gudang dari luar. Kesempatan ini digunakan pelaku mengambil uang yang ada di kasir sejumlah Rp 4,2 juta, 10 bungkus rokok dan handphone milik Rinaldi yang ada di meja kasir,” jelas Aditya.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan usai menerima laporan dari korban. Pelaku berhasil ditangkap pada 6 Oktober lalu. Rio mengaku melakukan perampokan karena butuh biaya pengobatan ibunya.
“Saya sudah tiga bulan menganggur dan ibu kandung saya sedang sakit. Rencana mau saya gunakan untuk berobat ibu saya yang selama ini tinggal bersama saya, Istri dan anak saya di kontrakan,” ujar pelaku, Rio.
Baca selengkapnya di Di Sini
(yg/yg)