Kata PKB soal Wanti-wanti Prabowo ke Menterinya Tak Cari Uang dari APBN

Jakarta –

Presiden terpilih Prabowo Subianto mewanti-wanti kepada para menterinya nanti untuk tidak mencari uang dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). PKB menilai pernyataan Prabowo merupakan prinsip dasar terhadap pemberantasan korupsi.

“Itu kan prinsip dasar dalam hal pemberantasan korupsi, bahwa tidak dibernarkan oleh UU menggunakan atau korupsi dana APBN yang memang peruntukannya untuk kepentingan rakyat,” kata Bendum PKB Bambang Susanto kepada wartawan, Sabtu (12/10/2024).

Bambang memastikan partainya komit dengan apa yang disampaikan Prabowo. Dia mengatakan uang negara harus dipastikan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Sebagai partai yang berkomitmen dan mendukung pemerintahan Pak Prabowo, pasti mendukung sepenuhnya apa yang disampaikan Bapak presiden terpilih. PKB tidak ada tawar menawar bahwa penggunaan uang negara betul-betul dipastikan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat,” ujarnya.

“Pokok nya PKB berkomitmen dengan apa yang disampaikan Pak Prabowo termasuk dalam hal tidak akan menyelewengkan uang yang bersumber dari APBN,” lanjutnya.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara ‘Forum Legislator PKB’ di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (10/10/2024). Prabowo meminta ketum parpol mengirimkan kader terbaiknya menjadi menteri di pemerintahannya.

“Saya sudah sampaikan kepada semua partai yang mau gabung dalam koalisi saya, saya terang-terangan saya katakan semua ketum semua perwakilan saya katakan saudara-saudara jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk di pemerintah yang akan saya pimpin, jangan saudara tugaskan untuk cari uang dari APBN, APBD,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan saat ini telah memasuki zaman yang mudah diawasi. Dia lantas meminta untuk tidak bertindak di luar aturan.

“Zamannya sekarang susah, ini zaman digital, ini zaman teknologi, ini zaman pengamatan sangat cepat, jangan coba-coba,” ujarnya.

Meski begitu, Ketum Gerindra itu mengakui setiap partai politik membutuhkan uang dan sumber daya untuk menghidupi partainya. Namun, menurut dia, hal itu dapat diraih melalui cara yang halal.

“Tapi kita mengakui, kita dengan cara yang halal, dengan cara yang baik. Kita mengerti, setiap institusi, setiap partai politik pasti perlu uang, pasti perlu sumber daya,” ungkap Prabowo.

“Ini terbuka saja kita, mari kita kelola kekayaan kita, sehingga kita bisa mendukung semua institusi dengan baik, terang-terangan, kenapa tidak,” sambungnya

(dek/hari)