Kombes Ade Ary Melayat Almarhum Benny Laos: Beliau Orangnya Ramah
Jakarta –
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi melayat ke rumah duka almarhum Benny Laos, calon gubernur Maluku Utara (Malut) di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Ade Ary menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Benny Laos.
Ade Ary kenal dekat dengan Benny Laos sejak 2011. Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini mengenal Benny Laos saat menjabat sebagai Sespri Kapolda Metro Jaya.
“Kami datang pagi hari ini sebagai sahabat beliau ya. Kami kenal beliau sejak tahun 2011. Waktu itu saya berdinas di Sespri Kapolda Metro Jaya. Kami kenal beliau sejak 2011, berkomunikasi, beliau orang baik. Kami banyak belajar juga tentang filosofi kehidupan ya, beliau banyak diskusi sama kami,” kata Ade di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Senin (14/10/2024).
“WA (WhatsApp) terakhir bulan April, beliau mengucapkan selamat Lebaran Idul Fitri kepada saya. Beliau orang yang baik, semoga beliau beristirahat dalam damai di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Banyak kenangan yang kita lalui bersamanya,” ujarnya lebih lanjut.
Ade Ary merasa kehilangan Benny Laos sebagai teman Banyak hal yang berhasil selama ia berteman baik dengan Benny Laos.
“Ketemu kakaknya, kakaknya beliau ya. Kakaknya tadi bicara juga, diskusi. Jadi ingat beliau lagi, karena intinya gaya bicaranya, bahkan tempo bicaranya sama ya. Kami merasa kehilangan salah satu sahabat kami,” kata Ade.
Di mata Ade Ary, Benny Laos adalah sosok orang yang ramah. Lulusan Akpol 1998 itu mengaku mendapatkan banyak pelajaran hidup dari Benny Laos.
“Orangnya baik, ramah, ya ramah. Setiap beliau ke Jakarta waktu terakhir jadi Bupati di Morotai, pasti contact ya untuk ngajak ketemu, diskusi, ngobrol lah. Baik lah, saya banyak dapat pelajaran hidup dari beliau juga. Beliau orang baik, Pak,” ucap Ade.
Sebagai informasi, Benny Laos menjadi salah satu korban tewas akibat meledaknya kapal di Pulau Taliabu. Sejauh ini, Basarnas Ternate melaporkan ada enam orang tewas, termasuk Benny Laos.
Inside ini terjadi sekitar pukul 13.40 WIT, Sabtu (12/10/2024). Siang itu, rencananya Benny Laos akan pergi ke Desa Kawalo untuk melakukan kampanye, yang ditempuh lewat jalur laut, dan selanjutnya ke Pulau Bacan di Kabupaten Halmahera Selatan.
Benny Laos, pada pukul 17.20 WIT bersama lima orang lainnya dinyatakan meninggal dunia setelah insiden terbakarnya speedboat Bella 72 tersebut saat berada di Pelabuhan Bobong. Ada 25 orang yang mengalami kecelakaan, dan enam orang meninggal dunia.
(saya/dhn)