Komunitas Buddha Nilai Menag Nasaruddin Bisa Ciptakan Kerukunan Umat
Jakarta –
Nasaruddin Umar dilantik sebagai Menteri Agama (Menag) periode 2024-2029. Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) menilai sosok Nasaruddin memiliki komitmen kuat untuk menciptakan kerukunan umat antaragama.
“Keluarga Cendekiawan Buddhis Indonesia (KCBI) melihat Bapak Nasaruddin Umar sebagai sosok yang memiliki komitmen kuat terhadap kerukunan antarumat beragama di Indonesia. Pengalaman dan wawasan beliau sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam membina dialog lintas agama yang seimbang dan inklusif,” kata Ketua Umum DPP KCBI, YM Bhikkhu Dhammavuddho Thera atau Victor Jaya Kusuma kepada wartawan, Senin (21/10/2024).
Victor berharap Nasaruddin bisa memberikan semangat toleransi kerja sama dengan yang berbeda agama. Dia berharap kedamaian akan selalu ada.
“Harapannya, di bawah kepemimpinan beliau sebagai Menteri Agama, semangat toleransi dan kerja sama antaragama di Indonesia semakin berkembang, menciptakan masyarakat yang lebih harmonis dan damai,” ujarnya.
Kata Gus Yaqut
Menag periode 2020-2024, Yaqut Cholil Qoumas, resmi menyerahkan jabatannya ke Menag periode 2024-2029, Nasaruddin Umar. Yaqut menyebut Nasaruddin memiliki track record yang luar biasa.
Nasaruddin Umar sebelumnya pernah menjabat Wakil Menteri Agama RI periode 2011-2014. Selain itu, Nasaruddin pernah menjabat Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag. Dengan demikian, Yaqut menyebut Nasaruddin memiliki track record yang baik.
“Jadi track-nya ini sudah benar. Kita semua mendapatkan anugerah pemimpin yang luar biasa kecakapannya, luar biasa lengkap track record-nya. Jadi saya kira kita semua patut optimis bahwa Kementerian Agama akan jauh lebih baik,” ungkap Gus Yaqut, dalam keterangannya, Senin (21/10).
Serah-terima jabatan digelar di kantor Pusat Kementerian Agama RI, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta. Berdasarkan foto dari Kemenag, Gus Yaqut dan Nasaruddin sempat berpelukan saat melakukan prosesi sertijab tersebut.
Nasaruddin, menurutnya, adalah sosok yang memiliki kapasitas dan prestasi. Ia menyebut Nasaruddin bukan Menag kaleng-kaleng.
“Hari ini kita menyambut pemimpin baru yang akan menakhodai Kementerian Agama, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar. Kita semua pasti sudah paham bagaimana kapasitas, kapabilitas dan seluruh prestasi yang sudah dicapai oleh beliau. Jadi kalau bahasa kita Menteri Agama ini bukan Menteri Agama kaleng-kaleng,” ujarnya.
(azh/dnu)