Warga Non-KTP DKI Bisa Cek Kesehatan Gratis di Jakarta Besok, Ini Caranya



Jakarta

Warga non-KTP DKI Jakarta bisa mengikuti program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di 44 Puskesmas Jakarta. Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi menjelaskan syarat warga tak ber-KTP DKI Jakarta untuk ikut program tersebut.

Menurut Teguh, warga cukup mengunduh aplikasi Satu Sehat dan mengisi data yang diperlukan. Dia mengatakan, semua warga yang telah mengunduh aplikasi Satu Sehat bisa mendapatkan layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas.

“Prinsipnya adalah, bagi mereka yang sudah download Satu Sehat mobile, kemudian memilih Puskemasnya dan tanggalnya, lalu dia datang, walaupun dia tidak ber-KTP DKI, akan dilayani,” kata Teguh di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2025).

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Menurut Teguh, pelayanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis ditujukan bagi warga yang sedang berulang tahun mulai 10 Februari. Dia mengatakan, warga bisa datang di tanggal ulang tahun atau 30 hari setelah tanggal ulang tahun. Adapun warga yang berulang tahun di bulan Januari masih akan dilayani hingga April mendatang.

“Dan nanti berlakunya sejak (tanggal) tahun kelahiran, sampai kemudian 30 hari kemudian, tapi yang kemudian yang Januari ini sampai dengan bulan April, karena kan Januari sudah berlalu,” ucapnya.

Teguh memastikan, sebanyak 44 Puskesmas di tiap kecamatan di Jakarta siap untuk melaksanakan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis. Kesiapan itu meliputi, SDM, hingga sarana dan prasarana serta alur pendaftaran dan pemeriksaan.

“Hari ini saya ingin memastikan lagi, mulai dari nanti masyarakat datang ke Puskesmas, bagaimana misalnya parkirnya, bagaimana halamannya, kemudian masuk dan diterima oleh petugas registrasi, kemudian masuk ke kunjungan mandiri untuk mendapatkan tanda, kemudian dari mandiri dikasihkan nomor antrean, kemudian seterusnya. Kami ingin memastikan kondisi tersebut, sampai kemudian ada semacam screening, pemeriksaan dari loket loket, dari ruangan ke ruangan sampai selesai, sampai kepada edukasinya,” katanya.

“Dari sisi jajaran SDM-nya, pnsyaallah kita siap, dari sisi sarpras, teman-teman tadi itu lihat juga, kami ingin memastikan bagaimana juga Jakarta adalah barometer akan dilihat, dan kita harapkan juga bisa menjadi role model karena Puskesmas kita sudah integrasi juga dengan layanan primer,” ucapnya.

(IDN/IDN)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *