Lokasi Kecelakaan Maut GT Ciawi Sering Pelanggaran Daya Angkut Kendaraan
Bogor –
Polisi mengungkap lokasi kecelakaan maut yang menewaskan 8 orang di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogorkerap terjadi pelanggaran lalu lintas. Terutama terkait daya angkut kendaraan.
“Dari apa yang kita dapatkan dari penyidikan yang telah dilaksanakan jajaran Polresta Bogor Kota, mengindikasikan kepada kita semua bahwa sering terjadi pelanggaran terhadap pengangkutan kendaraan, terutama daya angkut sebuah kendaraan,” kata Wadirlantas Polda Jawa Barat Kombes Edwin Affandi, kepada wartawan, Sabtu (15/2/2025).
Salah satunya truk pemicu kecelakaan beruntun tersebut. Di mana seharusnya, truk tersebut hanya memuat beban 12 ton. Namun saat kecelakaan, truk memuat 24 ton.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
“Kita laksanakan pemeriksaan ramp check kendaraan. Di mana ditemukan bahwa dalam pengangkutan kendaraan ternyata kendaraan tersebut overload sekitar 12 ton,” jelasnya.
“Harusnya kendaraan itu mengangkut sekitar 12 ton, namun kendaraan tersebut mengangkut sekitar 24 ton berdasarkan hasil perhitungan di lapangan,” lanjut Edwin.
Truk Melaju 100 Km/Jam
Sebelumnya, Edwin mengatakan sebelum truk yang menjadi pemicu kecelakaan melaju sekitar 90-10 Km (kilometer) per jam. Angka kecepatan laju truk didapat polisi dari petunjuk CCTV, saksi hingga traffic accident analysis (TAA).
“Beberapa fakta yang kita temukan di TKP (tempat kejadian perkara) bahwa sebelum kecelakaan, sopir mengemudikan kendaraan di sekitar 90-100 Km perjam sebelum terjadi kecelakaan,” kata Edwin sebelumnya.
Sedangkan di jalur tersebut, lanjut Edwin, kecepatan maksimal 80 Km perjam. Berdasarkan hasil penyelidikan juga diketahui saat kecelakaan, truk melaju di atas 100 Km per jam.
“Terkait dengan hal tersebut, sopir terbukti berdasarkan alat petunjuk CCTV, kemudian dari keterangan saksi, maupun jejak kendaraan berdasarkan TAA kita kemudian mensimulasikan bahwa saat terjadi kecelakaan, kecepatan truk tersebut di atas 100 Km per jam,” ungkapnya.
Sebagai informasi, kecelakaan itu terjadi pada Selasa, 4 Februari 2025, sekitar pukul 23.30 WIB. Truk pengangkut galon yang disopiri Bendi Wijaya diduga mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah kendaraan yang sedang mengantre di gardu Tol Ciawi 2.
Insiden itu melibatkan tujuh kendaraan. Dilaporkan ada delapan orang tewas dan sebelas lainnya, termasuk sopir truk, terluka dalam kecelakaan tersebut.
(RDH/AZH)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu