Cegah Partai KIM Membelot di 2029



Jakarta

Wacana koalisi permanen saat ini ditawarkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, menilai gagasan itu diajukan untuk memastikan soliditas Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang saat ini sudah berjalan.

“Pertama, supaya KIM Plus solid dukung penuh program Prabowo yang pro rakyat,” kata Adi saat dihubungi, Minggu (16/2/2025).

Adi menilai Prabowo menginginkan koalis pemerintahannya bisa konsisten memberikan dukungan selama lima tahun ke depan. Dukungan yang solid itu, kata Adi, penting untuk menjamin program unggulan Prabowo bisa berjalan tanpa gangguan.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

“Koalisi permanen sepertinya memang diniatkan supaya koalisi KIM Plus ini solid hingga 2029 sehingga kebijakan strategis pro rakyat yang diinginkan Prabowo mendapatkan dukungan penuh dari kekuatan-kekuatan politik terutama dukungan penuh dari partai politik,” jelas Adi.

Selain mengamankan program di pemerintahannya, Adi menilai koalisi permanen itu diharapkan Prabowo untuk mencegah adanya manuver jelang Pilpres 2029. Lewat koalisi permanen itu Prabowo ingin mengunci dukungan partai politik kepadanya untuk kembali maju sebagai capres pada pemilu lima tahun mendatang.

“Agar partai-partai di KIM Plus tak membelot jelang Pemilu 2029. Ada kecenderungan partai koaliai kerap membelot karena nyari simpari rakyat. Itu yang disebut oposisi dari dalam. Satu sisi menyatakan berkoalisi dengan penguasa, tapi sisi yang lain jelang pemilu partai bisa berseberangan dengan penguasa,” ujar Adi.

Adi meyakini Prabowo menghindari adanya manuver dari partai pendukungnya jelang pemilu 2029 sehingga berdampak pada jalannya program prioritas di pemerintahannya nanti.

“Memang ada kecenderungan koalisi itu agak sedikit gaduh agak sedikit heboh kalau sudah mau jelang pemilu. Tentu Prabowo khawatir jelang pemilu di 2029 misalnya partai-partai pendukungnya saat ini KIM Plus mulai bermanuver, pecah kongsi dan mulai menunjukkan sikap yang tidak kompak. Tentu itu berbahaya dan tidak kondusif bagi program strategis pro rakyat yang dicanangkan Prabowo,” tutur Adi.

Ide koalisi permanen dari Prabowo itu disampaikan Ketum PKB sekaligus Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) setelah menghadiri acara silaturahmi kebangsaan di kediaman Prabowo, Hambalang, Jawa Barat. Cak Imin mengatakan Prabowo menawarkan koalisi permanen di hadapan elite parpol koalisi.

“Intinya, memperkuat koalisi. Kita, Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen. Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan,” kata Cak Imin kepada wartawan, Jumat (14/2).

PKB, menurut Cak Imin, menyambut baik tawaran itu. Menurutnya, ide Prabowo tersebut memperkuat percepatan pembangunan.

“Dan tentu PKB menyambut baik koalisi permanen. Menjadi perkuatan dari percepatan pembangunan,” ujarnya.

(Ygs/ygs)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *