Pria Depresi Usai Pulang Berlayar, Mau Bunuh Diri di Kali Museum Bahari
Jakarta –
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Warga Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) dibuat untuk sore ini. Alasannya adalah bahwa seorang pria pindah ke Museum Bahari dan ingin mengakhiri hidupnya.
“Evakuasi orang percobaan bunuh diri,” kata Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakut, Gatot Sulaeman, dalam keterangannya, Kamis (27/2/2025).
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Dia mengatakan pihaknya mendatangi lokasi setelah ada warga yang meminta bantuan evakuasi orang yang hendak bunuh diri. Laporan itu diterima petugas pemadam kebakaran (damkar) pukul 17.50 WIB tadi.
“Warga melihat ada warga yang sedang mencoba melakukan percobaan bunuh diri dengan turun ke dalam Kali Museum Bahari sambil membawa pisau, kemudian warga melapor ke petugas pemadam,” kata Gatot.
Sebanyak 3 orang personel Damkar Jakut mendatangi lokasi. Proses evakuasi pria berinisial K (25) itu dimulai pukul 18.20 WIB.
Bujukan pihak keluarga akhirnya membuat K membatalkan niatnya. Selain petugas damkar, anggota kepolisian juga turut mendatangi lokasi untuk membantu mengevakuasi K.
“Yang turun membujuk keluarganya, karena si korban hanya bisa ditenangkan oleh keluarganya. Petugas hanya mendampingi sampai pisaunya dilepas, setelah itu baru dibantu evakuasi untuk naik dari kali,” ucapnya.
K (25) diduga mengalami depresi. Dalam video yang dibagikan, ibunda dan keluarga memeluk dan mengajak K untuk terus berkomunikasi. Proses evakuasi dinyatakan selesai pukul 18.56 WIB.
“Berhasil dievakuasi oleh petugas dalam keadaan aman. Korban diduga mengalami depresi setelah pulang dari berlayar,” jelasnya.
(JBR/TAA)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu