Heboh Akun IG-nya Maki Netizen, Bupati Pekalongan Fadia Arafiq Salahkan Admin



Jakarta

Akun Instagram Bupati Pekalongan Fadia Arafiq@fadiaarafiq.official, menjadi sorotan karena melontarkan pernyataan kasar ke netizen. Bupati Fadia memberi penjelasan.

Berdasarkan pengamatan detikJateng, komentar itu muncul dari unggahan foto Fadia bersama Wakil Bupati Pekalongan. Sukirman, saat retret kepala daerah di Akademi Militer Magelang pekan lalu. Netizen menjadikan unggahan itu untuk melaporkan kondisi seperti jalan rusak maupun rumah sakit yang belum jadi.

Ada juga netizen yang memertanyakan soal kepastian peresmian Rumah Sakit Ki Ageng Sedayu. Selain itu, akun tersebut juga menyoroti ketidakhadiran Fadia dalam sebuah acara di Ketandan, Wiradesa.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

“Peresmian RS Ki Ageng Sedayu kapan, Bu? Kabarnya anggaran sekian enggak keluar? Terus, waktu kemarin acara di Ketandan Wiradesa, kenapa dipanggil enggak datang, Bu? Wedi (takut) diperiksa kah?” tulisnya.

Tak pelak, pertanyaan itu memantik komentar keras akun resmi bupati itu.

Afif memaparkan sebanyak 24 daerah akan melaksanakan PSU lalu dua daerah yang harus melakukan perbaikan berita acara rekapitulasi. Dia mengatakan KPU akan melaksanakan semua putusan MK dengan penuh tanggung jawab.

“Untuk perbaikan di daerah-daerah yang ada PSU (berjumlah) 24 dan 2 tempat yang perbaikan berita acara dan juga rekapitulasi yang bebannya diberikan di KPU RI. Semuanya kita harus laksanakan dengan penuh tanggung jawab,” ujarnya.

“Mulutmu kl ngomong ojo kurang ajar,diperiksa pemegak hukum,mampus koe mengko (mampus kamu nanti)! Urusan anggaran rak keluar,anggaran opo ??? Jgn sampe di cari koe,rak iso kasih pertanggung jawabkan omonganmu ! #admin,” tulis akun Fadia yang bercentang biru itu.

Klarifikasi Fadia

Dihubungi detikJateng, Fadia Arafiq mengungkapkan, akun tersebut memang akun sosial medianya, namun bukan akun pribadi. Akun tersebut dikelola oleh banyak admin.

“Saya jelaskan dulu, sebelumnya, menurut admin, ada akun yang sama, yang nge-DM, dengan kalimat yang kurang layak juga, tidak sopan. Sebelum berkomentar di situ. Itulah yang membuat admin emosi,” katanya, Selasa (4/3/2025).

Ditambahkan Fadia, admin terpancing emosi saat melayani tulisan salah satu warganet ke pesan pribadinya (DM) terkait tuduhan-tuduhan yang tidak pantas dan tidak beralasan.

“Ya, kata admin seperti itu. Sebelumnya nge-DM kalimat yang tidak pantas, hingga admin terpancing emosi dengan jawaban seperti itu,” ucapnya.

Baca selengkapnya Di Sini

(IDH/IMK)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *