Curhat Warga PGP Jatiasih Motornya 2 Kali Terendam Banjir Bekasi
Jakarta –
Sumitro (57), warga Perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi, bercerita motornya dua kali terendam banjir besar pada 2020 dan 2025. Dia menyebut banjir tahun ini bahkan lebih besar dibanding banjir pada 2020.
“Paling gede ini, daripada 2020 gedean ini. (Tahun 2020) kena (banjir) juga, tapi nggak separah ini,” kata Sumitro kepada wartawan di SMAN 21 Bekasi, Jatiasih, Kamis (6/3/2025).
![]() |
Sumitro mengatakan sempat mengganti panel indikator motor karena terendam banjir pada 2020. Kini ia harus menyiapkan uang untuk mengganti panel indikator baru.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
“Ini dasbornya (panel indikator) udah berapa kali kerendem2020 kerendemkemarin ganti, sekarang kerendem lagi, kalau (beli) Kedua Rp 400 ribu sih,” ucapnya.
Warga lainnya, yakni Amir (63), juga merasakan dua kali banjir besar. Dia menyebut banjir kali ini lebih merusak dibandingkan banjir lima tahun lalu. Tak hanya motor yang rusak karena banjir, rumahnya juga ikut terendam banjir.
“Ya alhamdulillah, tahun 2020 kan sama banjir seperti ini, cuma kalau yang ini yang jumbo nih, tahun ini paling besar nih makanya kan rumah semua kan pada rusak. Kalau tahun 2020 cuma kerendem ajaini paling besar ini,” ujar Amir.
Dia mengatakan akan membawa motornya ke bengkel untuk mengetahui lebih jauh mengenai kerusakan mesin setelah terendam banjir.
“Oh nanti, paling dibongkar dulu semuanya, karburator, mesin, ya begitulah kalau pengin bersih,” imbuhnya.
(FAS/FAS)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu