Korban Tewas Akibat Kecelakaan Lift Crane Proyek RS di Blora Jadi 5 Orang



Jakarta

Korban tewas akibat lift crane jatuh di proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) PKU Muhammadiyah BloraJawa Tengah, bertambah menjadi 5 orang. Korban kelima ini meninggal usai dirawat di rumah sakit PKU Blora.

“Iya mas, ada yang meninggal satu lagi. Meninggalnya tadi pagi jam 08.10 WIB. Korban atas nama Rinduan, dari Desa Greneng, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora,” jelas Kasi Humas Polres Blora AKP Gembong Widodo seperti dilansir detikJatengMinggu (9/3/2025).

Korban atas nama Rinduan tersebut merupakan korban yang selamat dari insiden maut jatuhnya lift crane proyek pengembangan RS PKU Muhammadiyah Blora. Korban merupakan salah satu dari 13 orang korban lainnya dalam tragedi tersebut.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Korban sempat dirujuk ke rumah sakit Moewardi Solo. Kemudian korban dirawat kembali di rumah sakit PKU Blora, dan meninggal dunia di sana.

“Meninggalnya saat dirawat di RS PKU Muhammadiyah Blora,” jelas Gembong.


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, insiden maut terjadi di RS PKU Muhammadiyah Blora, Sabtu (8/2). Lift crane proyek pembangunan gedung rumah sakit terjun dari ketinggian 12 meter, dengan ditumpangi 13 orang. Sebelumnya 4 orang dilaporkan tewas dalam insiden ini.

Baca selengkapnya di Di Sini

(Lira/ygs)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *