Satpol PP Ungkap Kendala Pembongkaran Hibisc Fantasy Puncak Bogor



Bogor

Satpol PP mengungkap kesulitan proses pembongkaran bangunan Hibisc Fantasy di Puncak BogorJawa Barat. Banyak bangunan bertingkat hingga posisi di pinggir sungai membuat petugas ekstra hati-hati.

“Kesulitan selalu ada, pertama kontur tanah dimana bangunan-bangunan itu berada. Kedua kaitan dengan drainase, jaringan jaringan air yang ada di tempat ini, itu yang kita tidak tahu yang tertanam di dalam tanah, yang dimana kita perlu kehati-hatian,” kata Kasatpol PP Jawa Barat M Ade Afriandi di Puncak Bogor, Minggu (9/3/2025).

“Lalu di daerah ini ada sungai, bagian dari Chiliwung, dan bangunan yang kita ganggu berada di tepi sungai. Jadi kita juga perlu menghitungnya saat membongkar, sehingga bahan tidak menutup sungai,” tambah Ade.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

Ade mengatakan, pembongkaran harus dilakukan oleh ahlinya karena banyak wahana berukuran besar seperti bianglala dan bangunan bertingkat. Kontur tanah yang miring dan banyaknya rangka besi, kata Ade, menambah kesulitan petugas melakukan pembongkaran.

“Bangunan yang tidak mungkin kita bongkar dengan cara yang seperti ini, karena bangunannya berbentuk wahana. Contoh kayak bianglala, seperti bianglala itu kan harus ada alat yang khusus, kemudian juga pembongkarannya juga harus betul-betul dikerjakan oleh ahlinya,” kata Ade.


“Karena di sini kan konturnya miring ya, kemudian bangunannya itu memang banyak konstruksinya besi. Kemudian berdekatan dengan sungai yang merupakan hulu sungai dari Ciliwung ya, sehingga kalau kita tidak menggunakan cara yang benar, asal bongkar, nanti malah jadi menutupi sungai bongkarannya, itu yang kita jaga,” imbuhnya.

Target Rampung Akhir Maret

Ade mengatakan, pembongkaran ditarget rampung pada 27 Maret, sesuai target yang diminta Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Pembongkaran dihentikan sementara sore ini, dan dilanjutkan besok pagi.

“Ya tentu sesuai dengan arahan Pak Gubernur, kita akan coba selesaikan sampai dengan tanggal 27 Maret. Ya, artinya yang 25 bangunan yang tidak masuk PBG ya, kalau yang lain masih menunggu rekomendasi mencabutannya,” kata Ade.

“Pembongkaran dilanjutkan besok. Pertama tentunya melanjutkan pembongkaran yang hari ini belum selesai, karena setelah dibongkar juga kita kan harus menata sisa bangunan ya, material, rangka bangunan dan sebagainya, karena itu juga kan bagian dari proses pembongkaran, karena nanti kan akan ditanami lagi tempat ini,” imbuhnya.

(Sol/azh)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *