Viral Balap Lari Tutup Jalan GDC Depok Diduga Jadi Ajang Taruhan



Kota Depok

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan Jalan Grand Depok City (GDC), Depokjadi arena balap lari. Polisi menduga balap lari tersebut jadi ajang taruhan.

Dari video yang beredar di media sosial (medsos), tampak kerumunan remaja di pinggir jalan. Banyak motor juga terparkir memenuhi bahu jalan di Jalan GDC, Depok.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/3) pukul 22.30 WIB. Wakasat Samapta Polres Metro Depok AKP Winam Agus mengatakan kegiatan balap lari hingga menutup jalan merupakan tindakan mengganggu publik dan rentan diisi kegiatan taruhan.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

“Kegiatan seperti ini pasti kita bubarkan. Karena mengganggu ketentraman umum. Karena waktunya dini hari. Dan pasti jadi ajang taruhan,” kata Winam saat dihubungi detikcomRabu (12/3).

Winam menceritakan tahun lalu kegiatan balap lari juga pernah terjadi. Saat itu, remaja yang terlibat balap lari mengakui kegiatan itu menjadi ajang taruhan sebesar Rp 50 ribu.

“Memang pembuktian taruhannya juga sulit, karena mereka tidak mengakui. Pernah mengakui tapi nilainya kecil, Rp 50 ribu-an. Akhirnya kita suruh balikin uangnya,” jelasnya.

Polisi pun mengimbau para remaja tersebut untuk tidak mengulangi perbuatan serupa. Polisi meminta remaja tersebut untuk merenungkan bahwa kegiatan Ramadan lebih baik diisi dengan ibadah.

“Kita imbau agar tidak melakukannya lagi, sambil mereka kita suruh tiduran, untuk merenung. Kadang juga kita beri sanksi fisik bahwa puasa seharusnya diisi dengan kegiatan yang sifatnya bernilai ibadah. Bukannya menggangu warga yang istirahat sebelum melaksanakan sahur,” tuturnya.

Winam mengimbau remaja untuk tidak melakukan aksi balap lari.

“Itu salah satunya cara yang kita lakukan tahun lalu. Untuk yang tahun ini kita bubarkan dan diimbau tidak melakukannya lagi. Uang taruhannya suruh kembalikan,” tutupnya.

(JBR/JBR)


Hoegeng Awards 2025


Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *