Polresta Bogor Musnahkan 7 Kilogram Sabu dengan Campuran Asam Sulfat

Bogor –

Polresta Bogor Kota memusnahkan barang bukti kasus narkotika jenis Sabu seberat 7 kilogram yang disimpan pelaku di dalam tangki mobil. Pemusnahan sabu dilakukan dengan cara dilarutkan dengan campuran asam sulfat.

“Pemusnahan narkotika jenis sabu terkait dari tindak lanjut perkara ungkap kasus di Maret 2025. Iya, barang buktinya ini yang disimpan di dalam tangki mobilnya (oleh pelaku)” kata Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota Kompol Dede Hendrawan, Jumat (21/3/2025).

Dede mengatakan pelarutan sabu dengan asam sulfat bertujuan untuk menghilangkan zat kimiawi dari narkoba tersebut. Dia menyebut asap yang dihirup dari pelarutan tidak berdampak buruk.

“Cara pemusnahan dari narkotika jenis sabu ini menggunakan asam sulfat dilarutkan dalam air, sehingga itu untuk menghilangkan zat kimiawi dari narkotika itu sendiri,” kata Dede.

Pantauan detikcom, pemusnahan sabu seberat 7 kilogram dilakukan bersama-sama oleh polisi, TNI, Pemkot Bogor dan pihak BNN. Sebanyak 7 kilogram sabu yang dikemas dalam tujuh bungkusan dibongkar satu per satu.

Sabu dalam bungkusan yang sudah dibongkar, kemudian dimasukkan ke dalam cairan asam sulfat dalam botol kaca. Sabu tersebut kemudian diaduk sehingga memunculkan asap.

Asap hasil pelarutan sabu dan cairan asam sulfat sempat mengepul. Asap hasil pelarutan cukup tajam ketika terhirup dan membuat tidak nyaman. Dede mengatakan asap tidak berdampak apapun.

“(Asap) Aman, tidak berdampak,” imbuhnya.

Selain itu, polisi juga memusnahkan 15.095 miras berbagai merek dan jenis hasil operasi sejak Januari-Maret 2025. Pemusnahan dilakukan dengan cara dilindas menggunakan alat berat.

“Pemusnahan miras hari ini 15.095 botol miras berbagai jenis, terdiri dari berbagai miras pabrikan sebanyak 10.829 botol dan minuman tradisional (ciu) sebanyak 4.266 botol. (Miras) merupakan hasil operasi cipta kondisi dari Januari sampai dengan bulan Maret 2025,” kata Dede.

(sol/idn)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu