RDF Rorotan Ditutup Sementara Usai Picu Anak Kena ISPA



Jakarta

Uji coba Refuse Derived Fuel (RDF) di RorotanJakarta Utara ditutup sementara usai disebut-sebut memicu masyarakat sekitar terutama anak-anak mengalami masalah kesehatan. Total ada 11 anak yang dilaporkan mengalami infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), sementara tiga anak lainnya mengalami infeksi mata.

“Benar (ditutup sementara) sesuai dengan arahan Pak Gubernur saat berkunjung ke RDF Rorotan,” kata Kadis Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto saat dimintai konfirmasi, Sabtu (22/3/2025).

Sedangkan perihal anak-anak yang mengalami masalah kesehatan, Asep mengatakan tim puskesmas sudah mengecek dan didapati anak-anak itu sudah sembuh. Sebagai langkah lanjutan, dia menawarkan membuka posko kesehatan tapi urung dilaksanakan.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

“Tim dari Puskesmas Cakung kemarin sudah melakukan kunjungan dan melihat kondisi anak-anak yang info terkena ISPA, informasi yang kami dapatkan bahwa anak-anak tersebut sudah sembuh,” kata Asep.

“Puskesmas Cakung sudah menawarkan untuk membuka posko kesehatan atau Pusling di kompleks warga tetapi pihak RT merasa belum membutuhkan,” imbuhnya.

RDF sendiri merupakan bahan bakar alternatif yang diolah dari sampah. Namun RDF Rorotan memicu keluhan warga mulai dari paparan bau sampah yang menyengat hingga asap hitam yang muncul dari pengolahan sampah dan memicu masalah kesehatan.

Gubernur Jakarta Pramono Anung berjanji akan bertanggung jawab terhadap kesehatan warganya. Dia memerintahkan Dinas Kesehatan dan jajaran lainnya untuk menyelesaikan.

“Saya sebagai gubernur bertanggung jawab, saya yang memutuskan,” kata Pramono saat meninjau RDF Rorotan, Jakarta Utara, Kamis (20/3).

“Siapa pun yang terdampak karena commissioning kemarin, maka saya sudah meminta, memerintahkan kepada kepala dinas (kesehatan) nanti segera dikoordinasikan di dalam, untuk diselesaikan. Kami bertanggung jawab,” lanjutnya.

(Azh/dhn)


Hoegeng Awards 2025


Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *