Bisnis Terdampak Tarif Trump, Aguan Yakin RI Bisa Nego AS
Jakarta, CNN Indonesia –
Pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan mengaku grup bisnisnya ikut terdampak serangan dagang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Aguan memang tak merinci seberapa parah dampaknya. Namun, dia memastikan raksasa properti Indonesia itu juga terpengaruh kebijakan tarif Trump.
“Saya rasa semua juga, sektor semua juga kena. Kenapa, ini keadaan geopolitik, bukan Indonesia saja yang kena, semua dunia juga kena,” kata Aguan saat ditemui di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, Rabu (16/4).
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Menurut Aguan, semua pihak harus bekerja sama dalam menghadapi kondisi ini. Dia mengajak semua elemen mempercayai pemerintahan Prabowo Subianto untuk melobi tarif 32 yang dikenakan AS ke produk impor Indonesia agar bisa diturunkan.
Aguan yakin pemerintah Indonesia bisa menekan dampak tarif dagang Trump melalui negosiasi.
“Saya yakin itu bisa selesailah buat kita. Ada (harapan cerah di depan), kita selalu mesti optimistis,” ujarnya tertawa.
Sebelumnya, Indonesia terdampak kebijakan tarif dagang Presiden AS Donald Trump. Barang-barang Indonesia yang akan masuk AS dipatok tarif timbal balik (resiprokal) 32 persen.
AS membuka pintu negosiasi untuk Indonesia soal besaran pungutan ini. Presiden Prabowo Subianto menugaskan sejumlah menteri ke Washington DC. Menteri-menteri itu akan berunding dengan perwakilan AS pada 16-23 April.
(DHF/PTA)