Wamenkeu Buka-bukaan Data Orang Kaya Penerima Bansos dan Subsidi




Jakarta, CNN Indonesia

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara membuka data Orang Kaya yang menikmati bantuan sosial (bansos) hingga subsidi yang disalurkan pemerintah. Padahal bantuan itu ditujukan untuk masyarakat miskin.

Menurutnya, masyarakat Indonesia terbagi dalam desil. Desil 1-6 adalah penduduk miskin, laluĀ desil 7-10 penduduk menengah ke atas atau orang kaya.

Dari data itu, maka penerima bansos dan subsidi harusnya desil 6 ke bawah. Namun, dari data yang diterima Kementerian Keuangan, misalnya pengguna LPG 3 Kg justru desil 7 ke atas.

IKLAN

Gulir untuk melanjutkan konten

“Desil 7-10 yang menggunakan LPG 3 kg relatif lebih tinggi dibandingkan program lainnya,” ujarnya dalam konferensi pers APBN KiTa, Rabu (30/4).



Subsidi LPG 3 Kg tercatat hanya 38,4 persen dinikmati masyarakat miskin di desilĀ 6 ke bawah. Sedangkan desil 7-10 menikmati sebesar 61,6 persen. Begitu juga dengan solar dinikmati orang kaya 79,1 persen dan orang miskin hanya 20,9 persen.

Begitu juga dengan Program Keluarga Harapan (PKH), hingga Maret 2025 diterima oleh desil 1-6 sebanyak 81,6 persen dan sebagian yakni 18,4 persen dinikmati orang kaya.

Lalu, Program Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dinikmati 73,4 persen desil 1-6. Artinya orang kaya juga masih ada yang menikmati dengan porsi 26,6 persen.

“Ini adalah kalau kita mau membandingkan siapa yang menjadi penerima dari program-program APBN,” kata dia.

[Gambas:Video CNN]

(ldy/pta)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *