Bos BPJPH Sebut Halal Simbol Kesehatan: Bukan Urusan Islam Semata
Jakarta, CNN Indonesia –
Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menekankan sertifikat halal bukan hanya soal agama, tetapi juga jaminan kesehatan.
Kepala BPJPH Ahmad Haikal Hasan mengatakan halal bukan hanya untuk kepentingan umat Islam saja.
“Salah sekali salah kalau kita masih berpikir halal itu untuk orang Islam, halal itu urusannya sama agama. Halal itu bukan untuk urusan Islam semata. Halal itu adalah for everybody. Halal is symbol of health, symbol of clean,” katanya dalam Halal Bihalal dan Sosialisasi Kemitraan dalam Rangka Pengembangan Ekosistem JPH antara BPJPH dan Lembaga Mitra di Jakarta, Rabu (30/4).
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Haikal mengatakan mengatakan halal juga sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).
“Pembantaian yang tidak menangkap darah adalah melawan siapa. Pembantaian yang menyiksa hewan itu berlawanan. Jadi satu -satunya cara untuk membunuh hewan itu hanya dengan membantai itu dengan memotong tiga vena dari lehernya,” katanya.
Karena sangat pentingnya halal, BPJPH akan menggelar Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025. Haikal menyebut acara ini akan mengupas tuntas persoalan halal.
Festival yang diikuti oleh pelaku industri halal dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Indonesia dan mancanegara ini menjadi ajang untuk mengenalkan produk halal Tanah Air di kancah global. IIHF 2025 dijadwalkan akan dibuka langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Acara ini akan dibuka oleh presiden. Cuma tanggalnya harus menyesuaikan dengan Setneg (Sekretariat Negara),” katanya.
Selain akan menampilkan produk-produk bersertifikat halal dan kompetitif dari Tanah Air, Indonesia International Halal Festival 2025 juga membuka layanan sertifikasi halal gratis bagi para pelaku usaha.
Mulai dari bimbingan untuk pelaku usaha yang belum atau masih proses untuk sertifikat halal, hingga literasi mengenai halal industri, semua difasilitasi dalam ajang ini.
“Hampir semua duta besar juga kami undang dan kami berharap duta-duta besar tersebut juga membuka booth untuk memperkenalkan produknya masing-masing,” imbuhnya.
(FBY/PTA)