Menhub Rotasi 318 Pejabat dari Eselon I sampai IV
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Penghubung Dudy Purwagandhi melantik dan merotasi 318 pejabat di lingkungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang terdiri dari Pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon I), Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), Pejabat Administrator (Eselon III) serta Pejabat Pengawas (Eselon IV).
Budi mengatakan untuk eselon I ada 14 orang yang dilantik dan beberapa di rotasi. Misalnya, Antoni Arif Priadi dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut menjadi Sekretaris Jenderal.
Kemudian, Mohamad Risal Wasal yang sebelumnya Direktur Jenderal Perkeretaapian yang dirotasi menjadi Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
“Pelantikan ini merupakan bagian dari pengembangan serta penyegaran organisasi dengan menyesuaikan kebutuhan sumber daya manusia. Saya percaya saudara-saudara yang dilantik akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” ujar Dudy.
Dudy meyakini para pejabat yang dilantik memiliki pengalaman mumpuni serta tanggung jawab dan dedikasi tinggi, sehingga akan memberikan kontribusi bagi kemajuan Kementerian Perhubungan.
“Saya berharap para pejabat yang dilantik hari ini dapat memimpin dengan penuh keteladanan, mengutamakan integritas dan transparansi serta bekerja secara sinergi, dan responsif terhadap dinamika yang ada,” pungkasnya.
Adapun kantor -kantor Asosiasi Pemimpin Tinggi, antara lain:
1. Antoni Arif Priadi sebagai Sekretaris Jenderal,
2. Arif Toha Tjahjagama sebagai Inspektur Jenderal,
3. Aan Suhanan sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Darat,
4. Muhammad Masyud sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Laut,
5. Lukman F. Laisa sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Udara,
6. Allan Tandiono sebagai Direktur Jenderal Perkeretaapian,
7. Mohamad Risal Wasal sebagai Direktur Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda,
8. Hermanta sebagai Kepala Badan Kebijakan Transportasi,
9. Djarot Tri Wardhono sebagai Kepala Badan Sumber Daya Manusia Perhubungan,
10. Novie Riyanto sebagai Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi,
11. Subagiyo sebagai Staf Ahli Bidang Keselamatan Transpotasi,
12. Robby Kurniawan sebagai Staf Ahli Bidang Kawasan dan Lingkungan,
13. Suharto sebagai Staf Ahli Bidang Teknologi dan Energi,
14. Yufridon Gandoz Situmeang sebagai Staf Ahli Teknologi dan Energi.
(ldy/sfr)