Panasonic Indonesia Tegaskan Tak Masuk PHK 10 Ribu Karyawan Global
Jakarta, CNN Indonesia –
Panasonic Indonesia menegaskan tak ikut terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) 10 ribu karyawan yang berlangsung di level global.
“Yang bisa disampaikan dulu adalah rilis Panasonic tersebut [PHK 10 ribu karyawan] tidak termasuk Indonesia,” tegas Vice President Director PT Panasonic Manufacturing Indonesia Daniel Suhardiman kepada Cnnindonesia.comSenin (12/5).
Namun, Daniel belum bisa merinci dampaknya lebih lanjut terhadap keberlangsungan industri di tanah air. Ia menegaskan, Panasonic Indonesia masih menyiapkan keterangan resmi untuk merespons kabar PHK global tersebut.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
Isu PHK massal itu juga dikomentari Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Ia mengklaim buruh di tanah air was-was menanti kepastian dari dampak PHK 10 ribu karyawan perusahaan Jepang tersebut.
Iqbal mengatakan, saat ini ada sekitar 7 ribu – 8 ribu buruh Panasonic di Indonesia. Para pekerja itu tersebar di tujuh pabrik, yakni dua di DKI Jakarta, dua di Bekasi, satu di Bogor, satu di Pasuruan, dan satu lagi di Batam.
“Buruh Panasonic di Indonesia saat ini diliputi kekhawatiran. Jangan sampai kebijakan PHK global dijadikan alasan untuk melakukan PHK massal di Indonesia, apalagi terhadap pekerja yang statusnya kontrak atau outsourcing. Pemerintah harus segera bertindak, jangan menunggu gejolak,” jelas Iqbal dalam rilisnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Presiden Partai Buruh itu mengatakan, jenis industri dari pabrik Panasonic di Indonesia beragam. Ini meliputi pabrik baterai, alat kesehatan, peralatan rumah tangga, sampai distribusi elektronik.
KSPI lalu mendesak Kementerian Ketenagakerjaan dan pemerintah daerah setempat segera mengantisipasi PHK. Salah satunya melalui dialog dengan manajemen Panasonic dan serikat pekerja demi memastikan perlindungan hak-hak buruh.
“Kita minta ada audit dan pengawasan ketat, serta jaminan bahwa buruh tidak menjadi korban dari keputusan bisnis global,” tandasnya.
Mengumpulkan ReutersPanasonic Holdings saat ini memiliki 228 ribu pekerja di seluruh dunia. PHK yang merupakan bagian dari restrukturisasi ini diharapkan bisa mengerek profitabilitas di masa mendatang.
Sedangkan biaya PHK 10 ribu karyawan atau restrukturisasi ini diperkirakan menghabiskan 130 miliar yen atau setara Rp14,69 triliun (asumsi kurs Rp113 per yen Jepang).
(SKT/ASR)