Raih Award, Petinggi Danantara Ungkap Sektor Tambang Masih Maskulin
Jakarta, CNN Indonesia –
Managing Director Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Febriany Eddy menyebut sektor pertambangan Indonesia masih terlalu maskulin.
Febriany menyampaikan sebenarnya perempuan yang menjadi lulusan ilmu pengetahuan dan matematika di perguruan tinggi ternama Indonesia berkisar 30-40 persen. Namun, perempuan yang melanjutkan karier di dunia pertambangan hanya sedikit.
“Saat ini sektor pertambangan ini sangat-sangat maskulin,” kata Febriany usai menerima penghargaan CNN Indonesia Leading Women Awards 2025 di Auditorium Menara Bank Mega, Jakarta, Kamis (15/5).
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
“(Wanita) yang masuk di sektor ini pertambangan masih di kisaran 10-14 persen,” ujarnya.
Mantan bos PT Vale Indonesia Tbk itu berharap semakin banyak perempuan Indonesia yang berkarier di bidang pertambangan. Menurutnya, perkembangan teknologi mendukung perempuan untuk terjun ke dunia pertambangan.
“Saya mau menggunakan kesempatan ini untuk meng-mendorong Wanita untuk memasuki sektor ini pertambangan,” ucap Febriany.
Febriany Eddy menerima penghargaan CNN Indonesia Leading Women Awards 2025. Dia meraih penghargaan di kategori Public Sector Outstanding Leadership in Sustainable Mining Innovation.
(DEF / ASA)