Microsoft PHK 6.000 Karyawan
Jakarta, CNN Indonesia –
Microsoft mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 6.000 karyawan atau hampir 3 persen dari total tenaga kerjanya secara global.
PHK yang dilakukan raksasa teknologi AS ini menyasar pekerja di semua level, tim, dan wilayah, tetapi akan difokuskan pada pengurangan lapisan manajemen. Surat pemberitahuan PHK pun telah dikirimkan kepada para karyawan yang terdampak.
“Kami terus melakukan perubahan organisasi yang diperlukan agar dapat memposisikan perusahaan secara optimal dalam menghadapi dinamika pasar,” bunyi pernyataan resmi Microsoft.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
“Kami terus menerapkan perubahan organisasi yang diperlukan untuk memposisikan perusahaan dengan sebaik-baiknya agar sukses di pasar yang dinamis,” kata juru bicara Microsoft dalam sebuah pernyataan kepada CNBC International, Selasa (13/5).
Alasan pemangkasan karyawan ity diduga karena Microsoft memilih menggunakan AI untuk menggantikan pekerjanya yang di PHK.
Apalagi, CEO Microsoft Satya Nadella mengungkapkan pada April lalu bahwa AI sekarang menulis hingga 30 persen kode dalam beberapa proyek Microsoft.
PHK ini bahkan terjadi hanya beberapa minggu setelah Microsoft melaporkan penjualan dan laba yang melampaui ekspektasi Wall Street untuk kuartal Januari-Maret.
Berdasarkan laporan terakhir per Juni tahun lalu, Microsoft memiliki 228 ribu karyawan tetap di seluruh dunia, dengan sekitar 55 persen di antaranya berbasis di Amerika Serikat.
Langkah ini menandai putaran PHK terbesar yang dilakukan Microsoft sejak awal 2023, saat perusahaan memangkas sekitar 10 ribu posisi kerja, atau hampir 5 persen dari total tenaga kerja.
Seperti banyak perusahaan teknologi lainnya, Microsoft kala itu mulai merampingkan operasional setelah ekspansi besar-besaran selama pandemi covid-19.
Langkah PHK ini menandakan upaya Microsoft untuk merestrukturisasi organisasi di tengah persaingan yang semakin ketat dan perkembangan cepat dalam sektor teknologi, terutama dengan meningkatnya fokus pada kecerdasan buatan dan efisiensi operasional.
(ldy/pta)