Ruang Pintar PNM, Sekolah Kejar Paket bagi Keluarga Nasabah Mekaar
Jakarta, CNN Indonesia –
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) meresmikan Ruang Pintar PNM yang menyediakan fasilitas Kejar Paket A, B, dan C di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mandiri di Dusun Loándeng, Desa Kalisonog, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kehadiran Ruang Pintar PNM yang merupakan kolaborasi dengan Yayasan PKBM Mandiri bertujuan mendukung peningkatan kualitas pendidikan formal bagi anak-anak putus sekolah maupun orang dewasa. Keluarga nasabah PNM Mekaar dan masyarakat sekitar yang sebelumnya putus sekolah namun berkeinginan melanjutkan jenjang pendidikan lanjutan lebih tinggi, dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh PNM secara gratis ini.
Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary menegaskan komitmen PNM sebagai lembaga pembiayaan, yang juga memberikan pemberdayaan bagi masyarakat yang berasal dari keluarga prasejahtera salah satunya dalam aspek pendidikan.
IKLAN
Gulir untuk melanjutkan konten
“Semua orang semestinya memiliki kesempatan belajar yang sama seumur hidup, tidak terkecuali mereka yang di desa dan sempat putus sekolah. Kami berupaya hadir melalui Ruang Pintar PNM, memberikan pendidikan yang berkualitas, inklusif dan merata,” kata Dodot.
PNM pun turut melengkapi fasilitas pembelajaran dengan memberikan paket alat tulis kantor (ATK), paket internet, pengajar pendamping, laptop, hingga beasiswa di PKBM Mandiri bagi 20 peserta didik.
“Kami berharap keberadaan Ruang Pintar PNM mampu mendorong minat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Karena pendidikan yang berkualitas memegang peran kunci untuk menciptakan pembangunan masyarakat yang berkualitas untuk bisa bersaing dalam segala kondisi yang kompetitif,” kata Dodot.
Program sekolah kejar paket inisiasi PNM ini mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang, Kecamatan Dau, dan Kepala Desa Kalisongo. Diharapkan, program ini dapat membantu meningkatkan keterampilan dan kecakapan hidup masyarakat desa, diikuti optimalisasi kualitas hidup warga setempat.
(Rea/rir)