Kemenkes Pantau Pelaku Perjalanan Luar Negeri Cegah Lonjakan COVID
Jakarta –
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan sejumlah langkah untuk mencegah penularan COVID 19 usai terjadi pelonjakan di Asia. Kemenkes memastikan pihaknya selalu memantau situasi nasional dan global.
“Data update (kasus COVID-19 terdeteksi) belum ada. Langkah antisipasi, memantau situasi global dan nasional yang selalu dilakukan,” kata Jubir Kemenkes Widyawati kepada wartawan, Kamis (5/6/2025).
Widyawati mengatakan Kemenkes akan memperkuat surveilans kasus COVID-19. Selain itu, lanjut dia, pihaknya akan memantau pelaku perjalanan luar negeri untuk mencegah penularan lebih luas.
Gulir untuk melanjutkan konten
“Mengintensifkan penemuan kasus ILI, pneumonia, SARI, dan COVID-19 melalui SKDR, allrecord-tc19 (NAR) dan/atau surveilans sentinel ILI-SARI,” kata Widyawati.
“Memantau pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) di pintu masuk negara melalui Satu Sehat Health Pass (SSHP),” tambahnya.
Lebih lanjut, Widyawati mengatakan pihaknya akan melakukan penilaian risiko berkala bagi seluruh kabupaten/kota di Indonesia. “Sudah ada Surat Edaran Kewaspadaan Peningkatan Kasus COVID-19 kepada UPT Bidang Kekarantinaan Kesehatan, Dinas Kesehatan, Fasyankes, UPT Labkesmas dan jejaringnya (SE Plt. Dirjen P2 No. SR.03.01/C/1422/2025),” lanjutnya.
Kemenkes juga akan meningkatkan promosi kesehatan kepada masyarakat terkait pencegahan COVID-19 melalui media sosial.
(FCA/YGS)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini